LONDON – Pengadilan Inggris telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap seorang miliuner Rusia, Sergei Pugachev. Pria yang dijuluki sebagai bankir (Presiden Rusia, Vladimir) Putin karena hubungan dekatnya dengan sang presiden, kini tengah berkonflik dengan Kremlin yang menyita bisnis dan kekayaannya.
Pugachev menjadi buronan Pemerintah Rusia setelah dituduh menggelapkan uang pajak senilai 75,6 miliar Rubel untuk dialirkan ke bank sahamnya di Mezhprombank. Pugachev membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa hal itu hanyalah alasan untuk menyita asetnya setelah hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin memburuk.
Lembaga Penyimpanan Negara Rusia (DIA) meminta pengadilan Inggris untuk membekukan semua aset global Pugachev, dan memerintahkan sang miliuner, untuk menyerahkan paspor Rusia dan Prancisnya dan tinggal di Inggris, sementara penyelidikan dilakukan.
Namun, Pugachev yang tinggal di London bersama kekasih dan ketiga anaknya justru melarikan diri ke Nice, Prancis pada Juni lalu, sehingga Pemerintah Rusia memasukkannya ke dalam daftar pencarian Interpol.
“Pengadilan tinggi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Sergei Victorovich Pugachev,” demikian pernyataan dari DIA, sebagaimana dilansir dari The Guardian, Jumat (4/12/2015).
Pengadilan Inggris telah memerintahkan Pugachev untuk menghadiri pemeriksaan yang diajukan oleh DIA atas 17 tuduhan yang dikenakan kepadanya.
Pemeriksaan berikutnya dijadwalkan akan dilakukan pada 7 Desember mendatang, namun, jika Pugachev mangkir seperti pada pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya maka ia terancam hukuman penjara selama dua tahun.
Perwakilan Pugachev di London mengatakan bahwa kliennya tidak dapat kembali karena khawatir akan keselamatannya. Dia mengatakan bahwa ada perintah pembunuhan atas dirinya, dan ada orang yang telah merencanakan untuk menghabisinya di Inggris.
(Okz/dka)

Posting Komentar

 
Top