DOREST – Anjing memang umum dijadikan hewan peliharaan. Teman terbaik manusia ini sering dijadikan sebagai penjaga, mencari orang hilang, dan mengendus bom, tapi sebentar lagi anjing dapat mengambil peran sebagai pengintai di medan perang dengan bantuan teknologi tinggi.
Cerberus Digital Canine Transmitter adalah sistem kamera yang dipasangkan ke punggung anjing. Kamera definisi tinggi, yang dilengkapi dengan mikrofon sensitif, inframerah dan lampu, bisa melihat dan melakukan pengintaian bagi tentara.
Cyberdog ini bisa dioperasikan dari jarak jauh di lokasi tersembunyi hingga jarak sekira 488 meter, dan mampu mengirimkan gambar serta suara hasil pengintaian.
Sistem ini juga dapat digunakan dengan kamera thermal dan dirancang untuk mengirimkan video melalui link aman yang ter-enkripsi, sehingga sempurna untuk penggunaan militer, terutama oleh Pasukan Khusus.
Cobham Tactical Communications and Surveillance, perusahaan yang mengembangkan teknologi ini dan berbasis di Dorest, Inggris, bisa membuktikan alat penting ini untuk pasukan polisi mencari dan mengumpulkan bukti.
“Unit Canine dalam Penegakan Hukum dan Pasukan Khusus unit mampu merekam bukti video dan memungkinkan operator untuk membuat penilaian keamanan dari jarak jauh sebagai bagian penting dari operasi anjing ini,” kata pihak Cobham dalam sebuah pernyataan yang dikutip Daily Mail.
Sistem Cerberus bisa menandai perubahan dalam peran anjing saat ini dalam militer dan polisi. Mereka umumnya digunakan untuk kemampuan mendeteksi bahan peledak atau narkoba dengan hidungnya yang sensitif, atau selama operasi pencarian dan penyelamatan.
(Okz/rtw)

Posting Komentar

 
Top