JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pengarahan kepada peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) Polri tahun 2015.

Dalam pidatonya JK mengungkapkan, Indonesia termasuk negara yang aman dari konflik, tidak seperti Filipina, Kamboja dan Thailand. Bahkan, menurutnya karena terlalu aman banyak warga nagara asing ingin menetap di Indonesia.

"Kalau kita melihat di Asia, Indonesia termasuk negara yang relatif sangat aman. Kalau kita lihat di Filipina, Kamboja, Thailand, Pakistan, dan Timur Tengah masih ada konflik, akibatnya kita melihat tiap hari orang mengungsi ke Eropa. Tapi alhamdulillah kita tidak terjadi dewasa ini, dan banyak yang mencari Indonesia agar bisa aman," ujar JK dalam pidatonya di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (31/8/2015)

Karenanya, JK berharap Sespimti menjaga Indonesia agar bisa aman, sebab, ada yang oknum yang ingin menjadikan Indonesia selalu timbul konflik.

"Kita jaga itu walaupun setiap kali bisa timbul kembali kalau kita tidak melaksanakan negeri ini dengan berhati-hati," katanya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyampaikan, dalam 70 tahun Indonesia merdeka setidaknya ada 15 kali konflik besar dengan korban lebih dari 1.000 orang meninggal.

"Mulai dari konflik Madiun, RMS (Republik Maluku Selatan), pemberontakan DI/TII di Jawa Barat (Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia) Permesta (Perjuangan Rayat Semesta), G30S PKI, Poso, Papua, Maluku, Timor Timur," ungkapnya.

Karenanya, ini harus menjadi tugas aparat keamanan baik TNI ataupun Polri untuk menjaga kemananan, agar tidak terjadi lagi konflik. "Artinya apabila ingin menghindari konflik berarti menjaga keadilan bangsa ini," pungkasnya.

(Okz/sus)

Posting Komentar

 
Top