DENPASAR - Kapal Induk US Navy, USS Bonhomme Richard (LHD 6), milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengunjungi Pulau Bali. Kapal tersebut telah berlabuh di perairan Selat Bali, pada Jumat (31/7/2015).
USS Bonhomme Richard (LHD 6) adalah kapal Wasp-class jenis Kapal Serbu Amphibi, yang dikomandani oleh Captain Jeffrey A. Ward.
Komandan Lanal Denpasar. Letkol Laut (P) Bambang Trijanto menyatakan, kapal yang dibangun dari galangan kapal Litton Industries, Pascagoula, Mississippi dan diluncurkan pada Maret 1997, tersebut dengan panjang kapal 257 meter, lebar 32 meter, draf 8,2 meter dengan bobot sekitar 40.500 ton, dilengkapi dengan peralatan canggih. Di antaranya 2 X Rudal NATO Sea Sparrow Surface Missile System (NSSMS), 2 X Rudal RIM-116 Rolling Airframe Missile (RAM), 2 X Phalanx CIWS, 3 X 25 mm Mk 38 cannons, 4 X senapan mesin call 50 mm.
Dia menambahkan, USS Bonhomme Richard (LHD 6) juga dilengkapi dengan pesawat tempur jenis AV-8B Harrier sebanyak lima unit, 42 Helikopter jenis MV-22B Osprey, enam unit Helikopter jenis AH-1W Super Cobra, lima Helikopter angkut jenis CH-53E Super Stallion, dan juga Helikopter untuk search and rescue jenis MH-60S Sea Hawk.
Tidak hanya itu, masih ada juga kendaraan tempur untuk pendaratan amphibi yaitu tank amphibi jenis Amphibious Assault Vehicle (AAV), dan pendarat pasukan Landing Craft Air Cushion (LCACs).
“Dalam operasi militer kapal ini juga digunakan untuk operasi kemanusiaan itu dibuktikan dengan adanya peralatan medis yang lengkap setingkat Rumah Sakit, dengan menampung 55 tempat tidur untuk rawat inap dan poli gigi, poli bedah serta penanggulangan bencana untuk kemanusiaan,” jelasnya, di Denpasar, Jumat (31/7/2015).
Kapal Induk milik Amerika Serikat ini membawa tidak kurang dari 3.000 personel Angkatan Laut yang didalamnya termasuk 1.800 personel Marinir dari USMC, datang ke Bali dalam rangka kunjungan wisata (port visit).
Dia menyatakan, ada 200 personel Lanal Bali dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan kunjungan kapal dari US Navy tersebut di pelabuhan Benoa Bali.
“Selama empat hari mereka di Bali mulai dari tanggal 31Juli hingga 4 Agustus 2015 nanti, para awak kapal akan melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya kunjungan ke beberapa pejabat di Bali, cocktail party serta mengunjungi tempat wisata di pulau Bali ini,”ujarnya.
Dia menjelaskan, selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Bali, kapal tersebut berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Bali) dengan mengerahkan 2 KRI dari Armada RI Kawasan Timur yaitu KRI OWA-354 dan KRI Badau-841, satu combat boat catamaran, Kal Tanjung Pandangan, Rubber Boat serta 200 personel pengamanan darat.
Posting Komentar