REUNION – Botol Plastik dari China dan Indonesia
ditemukan di Pulau Reunion setelah bagian pesawat yang diduga berasal
dari Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines MH370
ditemukan di lokasi yang sama. Botol plastik tersebut dicurigai berasal
dari penumpang pesawat yang menghilang pada Maret 2014 itu.
Penemuan botol minuman dari China dan botol dari produk pembersih Indonesia ini menyusul ditemukannya sebuah koper di dekat lokasi puing pesawat.
Keduanya diduga barang yang dimiliki salah dari 152 penumpang berkewarganegaraan China dan tujuh penumpang warga Indonesia yang berada di pesawat nahas tersebut.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa bagian pesawat yang ditemukan tampaknya berasal dari tipe pesawat yang sama dengan MH370 yang hilang. Menyusul bukti-bukti baru ini, penyelidikan hilangnya Malaysia Airlines MH370 akan dipindahkan ke Prancis karena pertimbangan lokasi.
“Segera setelah kami mendapat informasi yang lebih banyak atau verifikasi apa pun kami akan mengumumkannya. Saya berjanji kepada para orang-orang yang kehilangan keluarganya. Apa pun yang terjadi kami tidak akan menyerah,” kata Najib seperti dilansir Mirror, Jumat (31/7/2015).
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Beijing ke Kuala Lumpur. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru itu hilang kontak di atas Laut China Selatan hanya kurang dari satu jam setelah lepas landas.
Upaya pencarian gabungan segera dilakukan oleh Malaysia, China, dan Australia untuk mencari keberadaan Pesawat Boeing 777 nahas itu. Namun setelah satu tahun lebih, masih belum ada hasil dan penemuan signifikan yang dicapai. Sampai saat ini tidak diketahui penyebab hilangnya pesawat tersebut serta nasib para penumpangnya.
Penemuan botol minuman dari China dan botol dari produk pembersih Indonesia ini menyusul ditemukannya sebuah koper di dekat lokasi puing pesawat.
Keduanya diduga barang yang dimiliki salah dari 152 penumpang berkewarganegaraan China dan tujuh penumpang warga Indonesia yang berada di pesawat nahas tersebut.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa bagian pesawat yang ditemukan tampaknya berasal dari tipe pesawat yang sama dengan MH370 yang hilang. Menyusul bukti-bukti baru ini, penyelidikan hilangnya Malaysia Airlines MH370 akan dipindahkan ke Prancis karena pertimbangan lokasi.
“Segera setelah kami mendapat informasi yang lebih banyak atau verifikasi apa pun kami akan mengumumkannya. Saya berjanji kepada para orang-orang yang kehilangan keluarganya. Apa pun yang terjadi kami tidak akan menyerah,” kata Najib seperti dilansir Mirror, Jumat (31/7/2015).
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanan dari Beijing ke Kuala Lumpur. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru itu hilang kontak di atas Laut China Selatan hanya kurang dari satu jam setelah lepas landas.
Upaya pencarian gabungan segera dilakukan oleh Malaysia, China, dan Australia untuk mencari keberadaan Pesawat Boeing 777 nahas itu. Namun setelah satu tahun lebih, masih belum ada hasil dan penemuan signifikan yang dicapai. Sampai saat ini tidak diketahui penyebab hilangnya pesawat tersebut serta nasib para penumpangnya.
Posting Komentar