BANDA ACEH - Kecelakaan maut yang melibatkan Minibus L300 dan dump truck
terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Pohroh,
Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Peristiwa tersebut
mengakibatkan empat orang tewas, dan empat lainnya luka berat.
Informasi yang dihimpun Okezone, insiden terjadi Kamis 2 Juni 2015 malam. Minibus bernomor polisi BL 1025 NL yang mengangkut penumpang dari Banda Aceh menuju Aceh Utara itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas di sekitar lokasi kejadian, mobil diduga kehilangan kendali sehingga bertabrakan dengan dump truck bernomor polisi BL 8255 AH. Tabrakan itu menghasilkan dentuman keras sehingga mengejutkan warga sekitar. Kondisi Minibus L300 hancur, sementara sebagian korban bergelimpangan di jalan dalam kondisi yang mengenaskan.
Warga bersama relawan dibantu polisi kemudian memindahkan jasad korban dan membawanya ke rumah sakit. Proses evakuasi membutuhkan waktu lama karena ada korban yang tergencet badan mobil. Bahkan, Jalan Lintas Nasional itu pun sempat macet usai kecelakaan.
"Empat penumpang L300 meninggal di TKP, yaitu satu perempuan dan tiga laki-laki," kata Kapolres Pidie AKBP Muhajir, saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (3/7/2015).
Korban tewas, lanjut dia, baru seorang yang teridentifikasi, yakni sopir L300 bernama M Adam Abdurrahman (55) yang merupakan warga Gampong Tunong Krueng, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. Sementara identitas tiga korban lainnya belum diketahui.
Jasad para korban masih berada di RSUD Tgk Chik di Tiro, Sigli.
Sedangkan korban selamat adalah penumpang L300, yaitu M Rizki (15), warga Lamtheun, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar; kernet minibus, Walidin (50), asal Matang Kuli, Aceh Utara; dan sopir dump truck, M Iqbal. Meskipun selamat, kondisi ketiganya luka berat sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Tgk Chik di Tiro.
Sementara seorang korban lainnya belum diketahui namanya, dan hanya mengalami luka ringan. Muhajir mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Pidie. (Okezone.com)
Informasi yang dihimpun Okezone, insiden terjadi Kamis 2 Juni 2015 malam. Minibus bernomor polisi BL 1025 NL yang mengangkut penumpang dari Banda Aceh menuju Aceh Utara itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika melintas di sekitar lokasi kejadian, mobil diduga kehilangan kendali sehingga bertabrakan dengan dump truck bernomor polisi BL 8255 AH. Tabrakan itu menghasilkan dentuman keras sehingga mengejutkan warga sekitar. Kondisi Minibus L300 hancur, sementara sebagian korban bergelimpangan di jalan dalam kondisi yang mengenaskan.
Warga bersama relawan dibantu polisi kemudian memindahkan jasad korban dan membawanya ke rumah sakit. Proses evakuasi membutuhkan waktu lama karena ada korban yang tergencet badan mobil. Bahkan, Jalan Lintas Nasional itu pun sempat macet usai kecelakaan.
"Empat penumpang L300 meninggal di TKP, yaitu satu perempuan dan tiga laki-laki," kata Kapolres Pidie AKBP Muhajir, saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (3/7/2015).
Korban tewas, lanjut dia, baru seorang yang teridentifikasi, yakni sopir L300 bernama M Adam Abdurrahman (55) yang merupakan warga Gampong Tunong Krueng, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. Sementara identitas tiga korban lainnya belum diketahui.
Jasad para korban masih berada di RSUD Tgk Chik di Tiro, Sigli.
Sedangkan korban selamat adalah penumpang L300, yaitu M Rizki (15), warga Lamtheun, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar; kernet minibus, Walidin (50), asal Matang Kuli, Aceh Utara; dan sopir dump truck, M Iqbal. Meskipun selamat, kondisi ketiganya luka berat sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Tgk Chik di Tiro.
Sementara seorang korban lainnya belum diketahui namanya, dan hanya mengalami luka ringan. Muhajir mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Pidie. (Okezone.com)
Posting Komentar