JIANLI - Regu penyelamat dan pejabat berwenang di China telah berhasil menemukan 406 korban tewas dari musibah terbaliknya kapal Dongfangzhixing
(Bintang Timur). Kapal Bintang Timur yang membawa 456 penumpang itu
dihantam topan kuat dan terbalik saat melintasi Sungai Yangtze di
wilayah Hubei pada Senin, 1 Juni 2015.
Laporan yang dilansir Reuters, Minggu (7/6/2015) menyebutkan dalam musibah tersebut, 14 orang berhasil selamat, termasuk Kapten Kapal Bintang Timur, Zhang, yang saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Dengan ditemukannya 406 korban tewas tersebut, maka hanya tinggal 40 korban lagi yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
Ditemukannya para korban itu juga bertepatan dengan tujuh hari sejak kapal nahas itu terbalik. Menurut tradisi China, saat itu adalah waktu yang tepat untuk berkabung dan memperingati korban yang meninggal.
Acara berkabung ini dilakukan oleh para keluarga korban, regu penyelamat, dan pejabat pemerintah yang hadir di lokasi pencarian. Mereka berdiri di sebuah tongkang menghadap ke arah Kapal Bintang Timur, dan membuka topi. Suara terompet juga terdengar dibunyikan oleh kapal yang ada di sekitar lokasi.
Okezone.com
Laporan yang dilansir Reuters, Minggu (7/6/2015) menyebutkan dalam musibah tersebut, 14 orang berhasil selamat, termasuk Kapten Kapal Bintang Timur, Zhang, yang saat ini sedang dalam pemeriksaan pihak kepolisian. Dengan ditemukannya 406 korban tewas tersebut, maka hanya tinggal 40 korban lagi yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
Ditemukannya para korban itu juga bertepatan dengan tujuh hari sejak kapal nahas itu terbalik. Menurut tradisi China, saat itu adalah waktu yang tepat untuk berkabung dan memperingati korban yang meninggal.
Acara berkabung ini dilakukan oleh para keluarga korban, regu penyelamat, dan pejabat pemerintah yang hadir di lokasi pencarian. Mereka berdiri di sebuah tongkang menghadap ke arah Kapal Bintang Timur, dan membuka topi. Suara terompet juga terdengar dibunyikan oleh kapal yang ada di sekitar lokasi.
Okezone.com
Posting Komentar