SUMENEP - Rombongan wisatawan asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terombang-ambing di tengah laut perairan Sumenep selama delapan jam. Pasalnya, mesin perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan alias mati.

Kini, mereka berada di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, setelah petugas berhasil melakukan evakuasi. Kondisi para wisatawan tampak lemas dan pucat. Sebab, ketika terombang-ambing oleh ombak sebagian besar dari mereka menangis.

Maklum penumpang perahu sendiri kebanyakan perempuan yang berjumlah empat orang dan tiga pria. Jadi total penumpang perahu sebanyak orang orang, termasuk nahkoda perahu yang merupakan nelayan setempat.

Peristiwa itu bermula ketika rombongan wisatawan berkunjung ke Pulau Gili Labak, Sumenep. Mereka berangkat dari Pelabuhan Kalianget, kemarin pagi. Kemudian pulang dari Pulau Gili Labak sore harinya sekira pukul 17.00 WIB.

Namun kurang lebih 15 menit perjalanan, mesin perahu mati mendadak. Akhirnya perahu terombang-ambing karena terkena ombak. Para penumpang hanya memakai penerangan HP, karena pada perahu tidak ada lampunya.

Rombongan wisatawan tersebut baru berhasil dievakuasi petugas dan tiba di pelabuhan Kalianget pada Minggu (7/6/2015) dini hari sekitar pukul 01.10 WIB. Mereka langsung diperiksa kesehatannya oleh dokter polisi (dokpol).

“Kondisi ombak saat itu sangat besar. Perahu berjalan dengan ikut arus. Para penumpang ketakutan semua. Alhamdulillah kami bisa selamat," terang Ines, salah satu penumpang.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Edy Purwanto, membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan, rombongan wisatawan sudah berhasil dievakuasi ke pelabuhan Kalianget.
"Mereka sudah tiba di Pelabuhan Kalianget. Semua penumpang perahu selamat," terang Edy Purwanto.

Okezone.om

Posting Komentar

 
Top