SINGAPURA - Luka sayatan pada bagian dada pesilat Yolla Primadona dan Handy tak berarti apa-apa setelah menghadirkan medali emas dari nomor beregu putri bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2015 hasil pertandingan yang digelar di Hall 2 Singapura Expo, Rabu 10 Juni 2015.

"Saya belum berani buka berapa luka sayatan golok dan celurit di dada dan punggung saya, ini juga perih-perih. Tapi semua terbayar dengan emas yang kami raih," kata Yolla Primadona di Singapura, mengutip dari Antara, Kamis (11/6/2015).

Berlaga pada kesempatan ketiga, Yolla dan Handy bermain menarik, khususnya pada saat memainkan jurus pedang dan celurit.
Sabetan dan tusukannya membuat penonton yang memadati arena pencak silat SEA Games 2015 berdecak kagum karena semuanya dilakukan dengan gerakan memukau.

Bahkan saking semangatnya, ikat kepala Handy terlepas pada saat laga. Namun dengan pengalaman dan ketenangannya, pesilat andalan Indonesia itu mampu menyelesaikan gerakan-gerakan mautnya dengan sempurna.

"Kami sudah sepuluh tahun berpasangan di nomor ganda silat ini, sejak kelas lima SD sudah berlatih di perguruan Pamur Madura. Hingga saat ini saya belum pernah ganti pasangan," kata Yolla yang kelahiran Sumatera Barat itu.

(detik.com)

Posting Komentar

 
Top