Jenazah guru besar yang beralamatkan di Jalan Borobudur 3, RT 09/RW 02, Jakarta Pusat itu ditemukan pertama kali oleh rekannya bernama Dedi Razak. Pada saat itu, Dedi Razak bersama petugas hotel berusaha membuka pintu kamar yang terkunci. Ketika pintu berhasil dibuka, Profesor Suwarso sudah dalam keadaan tak bernyawa. Posisi jenazah tergeletak di lantai menggunakan kaos kerah warna putih.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni menjelaskan, kejadian berawal saat korban ditunggu oleh rekannya di receptionist, namun tak kunjung datang. Akhirnya, salah satu rekan korban mencoba memeriksa dan mengetuk pintu kamar hotel tersebut. Sayangnya, tak ada respons sama sekali dari dalam kamar. Ia kemudian meminta bantuan kepada petugas hotel untuk membuka pintu kamar.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Dari hasil observasi tubuh jenazah, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," paparnya.(Okezone.com)
Posting Komentar