VIVAnews - Letusan gunung dari Islandia ternyata turut menyusahkan Britania Raya (Inggris). Kepulan asap dari gunung itu mengganggu layanan penerbangan di sejumlah kota di Inggris.



Para pejabat setempat mengungkapkan bahwa beberapa jadwal penerbangan di bandara kota Manchester dan Birmingham, Kamis 15 April 2010, terpaksa ditunda karena kepulan asap yang disertai hujan abu dari letusan gunung di Islandia itu dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.



Penundaan jadwal juga terjadi di bandara kota Belfast (Irlandia Utara) dan di semua kota utama di Skotlandia - yaitu Aberdeen, Glasgow, dan Edinburgh.



Bahkan, hujan abu juga mengganggu bandar udara utama di Inggris, London Heathrow. Sedikitnya 150 penerbangan di Heathrow dibatalkan, begitu pula dengan 138 jadwal di bandar udara terbesar kedua, London Gatwick.



"Abu vulkanik merupakan ancaman signifikan bagi pesawat terbang," demikian penjelasan Badan Lalu-lintas Udara Inggris.



Asap maupun hujan abu itu berasal dari ledakan gunung di kawasan gletser Eyjafjallajokull, Islandia, Rabu 14 April 2010. Gunung itu telah meletus dua kali dalam sebulan terakhir.



Selain mengeluarkan asap, letusan itu juga melelehkan lapisan es di Eyjafjallajokull sehingga menyebabkan naiknya permukaan air sungai hingga setinggi tiga meter. Kendati tidak ada laporan korban jiwa, sekitar 800 warga di dekat kawasan gletser itu telah mengungsi



Pihak berwenang mengungkapkan bahwa ledakan kali ini 10 atau 20 kali lipat lebih kuat dari ledakan pertama bulan lalu sehingga berisiko tinggi menimbulkan banjir dari kawasan gletser. (Associated Press)



• VIVAnews

Posting Komentar

 
Top