TEMPAT makan laris manis sementara baru seumur jagung tentu menimbulkan penasaran dan pertanyaan. Isu menggunakan penglaris dari mahluk gaib pun akhirnya ramai jadi perbincangan. Tapi, apakah benar-benar ada yang seperti itu?
Cerita tentang makanan yang enak saat santap di tempat, namun tiba-tiba menjadi tidak ada rasa bahkan tidak enak ketika dibawa pulang, adalah cerita paling umum yang menyebut kalau tempat makan itu menggunakan penglaris. Mengapa bisa tidak enak ketika dibawa pulang, disebut-sebut karena ketika disantap langsung di tempat makannya, piring akan dijilat oleh mahluk gaib.
Salah satu penglaris yang kerap dimanfaatkan untuk membuat usaha ramai pengunjung adalah dengan menggunakan jasa jin atau makhluk halus. Jin yang kerap dimanfaatkan sebagai sarana penglaris makanan adalah jenis jin peludah.
Menurut laman itu, makhluk tak kasat mata ini disebut jin peludah karena sebelum disajikan kepada konsumen, makanan ini akan diludahi terlebih dahulu, tentunya dengan ludah si jin. Terdengar mengerikan sekaligus menjijikan ya?
Konon katanya, makanan yang sudah diludahi si jin akan terasa lezat dan nikmat. Alasan ini yang kemudian akan membuat konsumen menjadi ketagihan untuk datang ke warung makanan tersebut.
Jika orang awam memakan makanan yang sudah diludahi jin ini akan menganggap makanannya enak dan lezat, tapi lain lagi bagi mereka yang punya kemampuan spiritual yang lebih. Boro-boro menganggapnya enak, yang ada mereka akan merasa pusing meski belum menyantap apapun. Efek dari kelakuan makhluk jahat ini tentu tidak dibenarkan dari sisi agama manapun. Demikian seperti dilansir dari cerminan.com, Jumat, 6 November 2015.
(Okz/ndr)

Posting Komentar

 
Top