BEKASI – Perempuan muda berinisial IN (21) yang nekat menyimpan dan membawa mayat bayinya di dalam tas tidak berniat untuk membunuh bayinya. Jabang bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal setelah dilahirkan IN tanpa bantuan medis.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur mengatakan, IN melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa ikatan perkawinan. Pihaknya menduga, IN merupakan korban seksual dari kekasihnya yang kini diburu polisi.
Sementara itu, IN tidak pernah bercerita seputar kehamilannya ke pihak keluarga. Alasannya, IN malu dan takut dimarahi oleh orangtuanya.
Hingga akhirnya, dia mengenakan pakaian yang besar guna menutupi kehamilannya yang beranjak usia sembilan bulan.
"Selama hamil dia tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke dokter karena malu datang tanpa suami," jelas Makmur kepada wartawan, Selasa (3/11/2015).
Makmur menegaskan, dari pemeriksaan sementara IN tidak berniat untuk membunuh anaknya itu. Namun kepergiannya ke Jonggol untuk menguburkan si jabang bayi di rumah rekannya.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, unsur menghilangkan nyawa belum tampak," kata Makmur.
Dia menjelaskan, IN melahirkan anaknya di rumah kontrakan keluarganya di Cibarusah tanpa bantuan tenaga medis. Setelah melahirkan dan diperiksa olehnya ternyata bayi tersebut sudah tak bernyawa.
(Okz/MSR)

Posting Komentar

 
Top