CALIFORNIA - Para ahli angkasa luar dari European Space Agency (ESA) mengatakan, sebuah sampah antariksa diperkirakan akan jatuh ke Bumi pada 13 November 2015. Objek tersebut dinamakan dengan WT1190F.
Menurut para ahli di ESA, WT1190F adalah sebuah bagian dari tubuh roket. Benda tersebut mengorbit Bumi setiap tiga pekan dalam putaran orbit yang sangat eksentrik.
“Setelah diamati, benda ini bukanlah sebuah asteroid seperti yang telah dianggap selama ini. Itu dapat dilihat dari kepadatan material yang dimilikinya,” ucap Dr. Detlef Koschny dari ESA Space Situational Awareness Program Office.
Kepadatan material tersebut, kata Detlef, tidak terdiri dari material bebatuan yang cukup untuk dapat dianggap sebagai sebuah asteroid. Namun lebih kepada bagian punggung (tubuh) dari roket.
WT1190F diperkirakan akan memasuki atmosfer Bumi dalam waktu sekira dua pekan ke depan atau tepatnya pada 13 November. Objek tersebut, berdasarkan pengamatan ESA, memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Demikian seperti dikutip dari sci-news, Senin (2/11/2015).
“Kemungkinannya saat memasuki atmosfer Bumi, benda tersebut tidak akan terbakar sempurna,” kata Dr Tim Flohrer dari ESA. Dilanjutkannya, sisa (sampah) dari benda itu akan jatuh di Samudera Hindia sekira 60 mil (100 km) di lepas pantai selatan Sri Lanka.
Meskipun secara ukuran dan massa, WT1190F tidak akan membahayakan, tetapi saat jatuhnya nanti, prosesinya akan menakjubkan. Sebab ketika jatuh, objek itu akan membawa penampakan seperti meteor yang melintas dan membuat langit bersinar dalam beberapa detik.
Objek ini sendiri, dilanjutkan oleh peneliti, memiliki karakteristik yang cukup unik. Meskipun bukan sebuah asteroid tetapi benda ini memiliki banyak kesamaan dengan orbit NEO (Near Earth Object). Seperti diketahui, NEO adalah istilah yang digunakan oleh ilmuwan untuk menyebut objek asteroid yang berkeliaran di dekat Bumi.
(Okz/ose)

Posting Komentar

 
Top