BEIJING – Menggali benda peninggalan bisa menguak sejarah yang ada di dalamnya. Arkeolog China menemukan sekira tujuh jasad dari kapal perang karam yang telah duduk di dasar laut selama lebih dari 100 tahun.
Jasad tersebut ditemukan di kapal perang karam Zhiyuan, kapal militer China yang ditembak oleh Angkatan Laut Jepang selama perang Sino-Jepang pada 121 tahun lalu. Arkeolog bawah laut telah menggali kapal selama dua bulan terakhir dan telah ditemukan lebih dari 100 item di dalamnya.
100 item yang ditemukan tersebut meliputi kerangka dan gelas minuman bersama dengan tujuh tubuh. Diperkirakan sebanyak 252 officers dan soldier di dalam Zhiyuan, tetapi hanya tujuh orang yang selamat di dalamnya.
Berbicara tentang konten kapal, Zhou Chunshui, yang memimpin eksplorasi State Administration of Cultural Heritage mengatakan kepada Shanghai Daily, “Kami percaya sisa tubuh milik para officer dan tentara kapal perang. Kami akan mempelajari relic mereka dan mencoba untuk mencari tahu apa yang hidup di laut lebih dari satu abad lalu.
Sebagaimana dilaporkan IBTimes, Rabu (7/10/2015), Zhiyuan, kapal perang yang beratnya sekira 1.600 ton, dan jatuh tertembak pada 1894 oleh Jepang selama pertempuran Yellow Sea. Deng Shichang, kapten yang tinggal dengan kapal yang tenggelam.
Zhiyuan merupakan satu dari empat kapal yang dikerahkan pada saat itu, kapal perang itu lebih besar dan lebih canggih dibanding milik Jepang, namun kapal perang China itu lebih lambat dan kurang amunisi.
Posting Komentar