DEMI memantapkan pariwisata di Banyuwangi, maka Banyuwangi menggelar sport tourism, yakni International Banyuwangi Run 2015.
 
Even sport tourism ini digelar pertama kali ini digagas oleh Gerakan Berlari Untuk Berbagi (BUB) dan Pemkab Banyuwangi. Dalam International Banyuwangi Run 2015 ini, peserta akan menempuh lintasan sejumlah ruas kota.
 
Ada dua kategori dalam event ini yakni International Banyuwangi Run 5K (5 Kilometer) dan International Banyuwangi Run 10 K (10 Kilometer).
 
Tujuan dari even tersebut adalah mengajak para peserta melihat dari dekat keindahan Banyuwangi dan sekaligus promisi.
"Kita sengaja ingin mengajak para peserta untuk melihat dari dekat keindahan Kota Banyuwangi sekaligus juga promosi wisata. Peserta juga akan berlari di pinggir Pantai Boom," kata Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi‬, di lokasi, Sabtu (17/10/2015).
Para Runner ini akan memulai memacu jalan-jalan di Banyuwangi pagi hari. Untuk kategori 10 K akan akan mengambil start pada pukul 06. 15. Sedangkan kategori 5 K yang dimulai pada 06.20.
“Selain Open, lomba lari ini juga menggelar kategori pelajar. Sudah ada 500 pelajar yang siap berkompetisi menempuh lintasan dengan jarak 5 Kilometer," tambah Wawan.
Belum lagi dengan beberapa masyarakat dari luar Banyuwangi seperti Surabaya, Jakarta dan beberapa daerah lainnya yang ikut ambil bagian dalam even ini.
Peserta lomba akan menempuh lintasan sejumlah ruas kota Banyuwangi. Mereka akan menyusuri dan melewati beberapa landmark kota seperti Pendopo, Taman Sritanjung, dan Pantai Boom.
Tidak hanya bisa menikmati suasana kota Banyuwangi, nanti di sepanjang rute yang dilalui oleh pelari, mereka juga akan dihibur oleh kesenian khas Banyuwangi di 32 titik sepanjang lintasan.
"Kesenian ini juga untuk menyemangati para pelari dan untuk meramaikan suasana," imbuh Wawan.
Sementara itu, pengusaha muda Sandiaga Uno yang juga pendiri komunitas berlari untuk berbagi menambahkan, Banyuwangi International Run 2015 ini diikuti sejumlah pelari dari Tujuh negera.
Diantaranya, Malaysia, Kamboja, Singapura, Kenya, Nigeria dan lain-lain. Mereka sudah datang sejak kemarin di Banyuwangi. "Pelari-pelari ini akan menjajal jalanan kota Banyuwangi untuk berlari," ujarnya.
Ia berharap, kedepan Banyuwangi International Run ini menjadi agenda rutin tahunan. Pasalnya, dengan demikian semakin memppercepat untuk promosi wisata di Kabupaten Banyuwangi.
"Kedepan akan masuk kalender rutin sehingg jumlah pesertanya bisa seperti Singapore Marathon dan New York Marathon. Menjadi event international," pungkasnya.
(Okz/jjs)

Posting Komentar

 
Top