MOSKOW – Armada Kapal Perang Rusia ikut ambil bagian dalam serangan ke posisi kelompok militan ISIS di Suriah. Sebanyak 26 misil jelajah ditembakkan dari armada angkatan laut di Laut Kaspia itu ke 11 sasaran yang dikuasai daesh – sebutan lain untuk ISIS.
“Empat kapal misil meluncurkan 26 misil jelajah ke 11 sasaran. Menurut data kontrol sasaran, semua target berhasil dihancurkan. Tidak ada objek milik warga sipil yang menderita kerusakan,” demikian pengumuman yang disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, sebagaimana dilansir Russia Today, Kamis (8/10/2015).
Kapal-kapal yang ikut andil dalam serangan tersebut adalah kapal kelas Gepardfrigate Dagestan, serta tiga kapal korvet kelas Buyan-M Grad Sviyazhsk, Uglich dan Veliky Ustyug. Serangan dilakukan dengan misil yang mampu menempuh jarak hingga 2.500 kilometer (km) dan menghantam sasaran dalam radius tiga meter.
Misil-misil tersebut ditembakkan dari Laut Kaspia, melalui jarak sekira 1.500 km dan melintas wilayah Iran, dan Irak sebelum menghantam sasarannya di Suriah. Kementerian pertahanan Rusia mengungkapkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan sekutunya untuk merencanakan rute yang akan dilalui misil-misil tersebut agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga sipil.
Klaim Rusia ini diperkuat oleh kesaksian dari pasukan Peshmerga, Kurdi di Irak Melalui akun Twitter @KURDISTAN_ARMY yang menyatakan bahwa misil yang ditembakkan dari Kaspia memang melalui wilayah mereka.
Posting Komentar