Jakarta -Setelah 9 hari kerja keras, tim gabungan PT PLN (Persero) berhasil memperbaiki Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv Poso-Pali yang roboh tertimpa pohon besar. Pada Rabu (30/9/2015) Pukul 18.35 WITA, tim sudah berhasil memperbaiki satu line jaringan, sehingga 5 daerah di Sulawesi sudah tidak defisit listrik lagi.

General Manager PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Baringin Nababan mengatakan, dengan masuknya aliran listrik yang dihasilkan dari PLTA Poso melalui satu line SUTT 150 kV tersebut, maka pasokan listrik di Poso, Parigi, Donggala, Sigi, hingga Palu mulai pulih kembali.

"Pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap. Dengan kembalinya suplai listrik yang dihasilkan dari PLTA Poso, maka pemadaman bergilir yang sempat terjadi dan harus dialami oleh pelanggan PLN pada 5 daerah tersebut pada 9 hari terakhir, sebagai akibat adanya gangguan transmisi 150 kV akhirnya berakhir," ungkap Baringin, kepada detikFinance yang dikutip Nyolong News , Kamis (1/10/2015).

Baringin menambahkan, pulihnya pasokan listrik ini tidak lepas dari perjuangan tanpa kenal lelah yang ditunjukkan oleh Tim Recovery yang diturunkan PLN Wilayah Suluttenggo, untuk mengatasi gangguan transmisi yang menimpa 3 tower transmisi 150 kV Poso-Palu, yaitu tower nomor 79, 80 dan 81.

"Dengan perjuangan dan aksi bak tokoh 'Spiderman' yang berjalan dan bergantungan di antara kabel transmisi di atas ketinggian dengan mempertaruhkan nyawa menjadi risiko pekerjaan yang cukup tinggi, dan harus dilakukan demi memperbaiki gangguan transmisi yang terjadi," tambahnya.




Berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh anggota Tim Recovery yang dibentuk oleh PLN Wilayah Suluttenggo, termasuk didalamnya Tim PDKB-TT 'Manguni' dari AP2B Sistem Minahasa, Tim PDKB-TM 'Maleo' PLN Area Palu dan Tim Pendukung dari Mitra Kerja PLN. Akhirnya seluruh tantangan yang dihadapi dilapangan dapat diatasi, termasuk masih terjadinya kebakaran-kebakaran kecil yang terjadi di kawasan hutan Watuawu, Poso, tempat tower yang mengalami gangguan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dialami dan terima kasih atas pengertian dan kesabaran dari pelanggan, sehubungan gangguan pasokan listrik yang sempat terjadi," tutup Baringin.

(Dtk/rrd/wdl) 

Posting Komentar

 
Top