BATAM- Pemadaman listrik dari PLN Batam kembali terjadi, Senin (7/8/2015) pagi.
Pemadaman yang terjadi mulai pukul 07.00 wib ‎itu cukup mengejutkan sejumlah warga di beberapa perumahan di Batam Centre.

Pasalnya, tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari PLN Batam akan melakukan pemadaman bergilir lagi.
"Ini kenapa lagi listrik mati. Air dah susah, listrik lagi mati. Tak habis-habis Batam nih, pagi-pagi pun dah berkeringat tak bisa pasang kipas," ujar ‎Fernando warga Legenda Bali.

Bukan hanya sebentar, Pemadaman listrik tersebut terjadi hingga tiga jam lebih.
"Sampai saya berangkat kerja jam 10 tadi nggak ada juga listrik hidup. Mati dari jam 7 pagi," kata dia.

Sementara itu, Humas PLN B‎atam, Rudi Antono yang dihubungi Tribun Batam mengatakan tidak ada masalah dari pembangkit PLN.
Menurut Rudi, pemadaman terjadi karena adanya penurunan pressure gas dari PGN. 

Rudi mengatakan dirinya sendiri tidak mendapatkan informasi mengapa terjadi penurunan tersebut.
"Ada gangguan penurunan gas dari PGN. Kami masih berkoordinasi dengan mereka. Saya pastikan PLTU tidak ada masalah, PLTU beroperasi normal," kata Rudi.

Sebaliknya, Manager Area PGN Batam, Sonny Rahmawan kepada Tribun Batam bahwa tidak ada penurunan gas yang dilakukan pihaknya. Sonny malah berbalik mengungkapkan gangguan ada dari sisi pembangkit milik PLN Batam.

"Ada laporan di teman-teman kami, bahwa Tanjung Kasam sedang rusak. Kalau masalah disitu saya kurang tahu detailnya. Bisa konfirmasi ke PLN. Tapi kami juga sedang mengecek," kata Sonny lewat pesan whattsapp.

Sonny bahkan menyatakan informasi kerusakan tanjung Kasam didapat dari PLN sendiri.
"Kalau kami secara sistem tidak mungkin ada pengurangan pressure karena otomatis sistemnya. 

Tidak ada regulator untuk menurunkan tekanan di panaran. Saat ini tidak ada rencana penurunan flow atau pressure," kata Sonny. (Tribunbatam)
(sw)

Posting Komentar

 
Top