PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Oasen, perusahaan air minum dari Belanda, melakukan studi kelayakan Sungai Jawi sebagai air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Oasen mengutus dua orang ahli dari Wageningen University untuk melakukan penelitian. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menjelaskan, air baku menjadi permasalahan yang dihadapi terutama di musim kemarau.
"Karenanya, perlu dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut," ungkap Sutarmidji, Kamis (3/9/2015).

Kendati air baku merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, namun dalam hal ini pihaknya meminta bantuan dari Oasen untuk melakukan studi kelayakan di Sungai Jawi. Panjang Sungai Jawi dari wilayah kota hingga ke Kabupaten Kubu Raya sekira 11 kilometer. Selain itu, pihaknya juga berencana menawarkan pemerintah pusat supaya Sungai Punggur bisa diperluas menjadi waduk.

“Nah, mereka yang akan melakukan kajian atau studi kelayakan. Nanti bagaimana hasilnya, layak atau tidaknya, ini yang akan menjadi konsep tawaran kita kepada pemerintah pusat,” ujarnya.

Namun seandainya hasil kajian Oasen menyatakan tidak layak, Sungai Jawi yang berada di wilayah Kota Pontianak, dengan panjang sekira 6 kilometer dan lebar 18 meter serta kedalaman 2,5 meter ini, rencananya akan dijadikan air baku dengan dilengkapi pintu air.

“Kita sudah bisa hitung ketersediaan airnya bisa untuk digunakan beberapa jam atau hari, minimal untuk meng-cover dua kecamatan,” ungkap dia.

Untuk mendukung suplai air baku itu, pihaknya berencana membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Pal Lima yang saat ini sudah dibangun booster. Diakuinya, meskipun pembangunan IPA untuk menyuplai air PDAM sebanyak 100 hingga 200 liter per detik dinilai tidak ekonomis, namun kondisi sulitnya air baku menjadi pertimbangan pembangunan IPA di sana.

“100 hingga 200 liter per detik saja sudah bisa menangani untuk kota saja itu sudah cukup. Memang tidak ekonomis tapi dalam kondisi seperti sekarang ini, yang namanya air kebutuhan pokok tidak bicara hal ekonomis,” imbuhnya.

(Okz/fds)

Posting Komentar

 
Top