LONDON – Renovasi stadion Stamford Bridge yang menjadi markas klub Chelsea sudah mendapat persetujuan dari dewan kota setempat.
Rencana awal untuk mengembangkan stadion ini agar bisa menampung 60.000 orang "secara umum bisa diterima", menurut dewan kota Hammersmith dan Fulham.
Klub berjuluk “London Biru” ini sudah dua kali menampilkan desain baru dalam pameran umum, dan diharapkan bisa mewujudkannya awal musim depan.
Aplikasi rencana lengkap akan segera diserahkan kepada Dewan Kota.
Chelsea mengajukan dokumen permohonan awal bulan lalu, sehubungan dengan persetujuan untuk lingkungan yang akan terkena pengaruh renovasi stadion baru.
Klub tersebut telah bermain di Stamford Bridge sejak tahun 1905, dan stadion itu terakhir kali direnovasi pada tahun 1990-an.
Namun daya tampung maksimum stadion itu adalah 42.000, jauh lebih kecil daripada pesaing utama di Premier League seperti Manchester United (76.000), Arsenal (60.000) dan Manchester City (55.000).
Pemilik Chelsea Roman Abramovich awalnya sempat mempertimbangkan mencari tempat baru, dengan menggambarkan perluasan Stamford Bridge "tak layak atau tak mungkin" di tahun 2012.
Namun klub ini akhirnya memutuskan mengembangkan stadion yang sekarang karena tak adanya lokasi yang tersedia di London, setelah tawaran untuk membangun stadium "ikonik" di stasiun pembangkit listrik Battersea ditolak.
Dilaporkan, Chelsea telah mencapai kesepakatan dengan stadion Wembley untuk menjadi tuan rumah selama renovasi berlangsung di Stamford Bridge.
(Okz/rtw)

Posting Komentar

 
Top