BATAM- Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Batam, tidak membuat jembatan Tengku Fisabilillah atau Jembatan Satu Barelang sepi pengunjung, Minggu (13/9/2015).
Warga lokal maupun wisatawan tampak memadati Dendang Melayu untuk mengambil gambar dengan latar belakang Jembatan SatuBarelang tersebut.
Pengunjung juga tampak memadati Jembatan Dua Barelang.
Terlihat sejumlah kendaraan terparkir di atas Jembatan Dua.
Sementara pengemudi maupun penumpangnya menyempatkan diri mengambil gambar dengan latar belakang Jembatan Satu yang penuh dengan kawat baja bergantungan.
"Meski kabut, kan masih terlihat jembatannya. Jadi foto aja, untuk kenang-kenangan, belum tentu saya ke sini lagi," ujar Nardi salah satu pengunjung dari Gersik, Jawa Timur.
Dia mengaku baru saja mengikuti seminar mewakili perusahaannya di Batam.
Sebelum pulang ke Gersik, Nardi bersama teman-temannya dari daerah lain menyempatkan diri untuk datang ke Jembatan Barelang.
Kabut asap tebalpun tidak menjadi halangan bagi dirinya untuk berfoto bersama dengan latar belakang Jembatan Satu Barelang.
"Foto ini kan membuktikan bahwa saya sudah sampai di Batam dan jembatan ini sebagai buktinya," katanya.
Hal senada juga disampaikan Yulitavia.
Dia bersama keluarganya menghabiskan hari libur dengan mengunjungi Jembatan Barelang.
Apalagi mertuanya baru saja tiba di Batam dari Medan.
"Ini saya ajak mertua yang baru datang dari Medan. Meski kabut asap tebal, yang penting bisa liburan bersama keluarga. Sangat jarang bisa kumpul seperti ini," katanya.
Meski banyak pengunjung yang datang, tidak membuat pedagang minuman dan makanan untung.

Beberapa pedagang yang ditemui malah mengaku rugi, karena pengunjung datang membawa makanan dan minumuan sendiri.

Apalagi rombongan, malah langsung ke restoran untuk makan dan minum.
"Meski ramai dagangan kami tetap saja tidak laku. 

Pengunjung banyak beralasan, karena kabut asap tidak berani membeli jajanan luar," ujar Buyung salah satu pedagang. (Tribunbatam)
(sw)



Posting Komentar

 
Top