JIKA Anda menilai anak-anak remaja tidak rasional dan pantas dimarahi karena membuat keputusan yang buruk, Anda harus mendengarkan logika mereka dengan sabar karena mereka sebenarnya mungkin lebih analitis dalam hal yang berkaitan dengan pilihan ekonomi.
Mengapa? Karena berdasarkan penelitian Duke University, remaja usia 10 - 16 tahun dapat lebih rasional daripada banyak orang dewasa.
"Hasil penelitian menunjukkan, kita tidak boleh berpikir bahwa remaja berpikir irasional. Apa yang membuat mereka berbeda adalah mereka tidak menggunakan aturan sederhana secara efektif," kata Scott Huettel, profesor psikologi dan ilmu saraf.
Dalam studi tersebut, partisipan dihadapkan pada tiga skenario (A, B, dan C) kemudian disuruh memilih mana yang terbaik. Setiap skenario terdapat satu set hasil yang dapat menyebabkan untung atau rugi dalam jumlah uang yang berbeda.
Setelah selesai uji coba, mereka menghitung jumlah untung atau rugi di setiap skenario. Ternyata, remaja cenderung memilih skenario dengan kerugian minimal dibandingkan orang dewasa.
"Saya terkejut dengan hasilnya. Remaja ternyata lebih ekonomis dan rasional," Huettel berujar.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal perkembangan kognitif ini menginformasikan cara baru pembinaan remaja untuk membuat keputusan yang lebih lebih cerdas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat sebaiknya memberikan lebih banyak kepercayaan pada remaja untuk berpikir rasional. Orangtua juga harus membantu anak-anak keterampilan mengelola keuangan sebagai bekal masa depan. Demikian dilansir dari Timesofindia, Selasa (15/9/2015).
Posting Komentar