MUKOMUKO - Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah
Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu, meminta nelayan di wilayahnya
mewaspadai angin kencang yang diperkirakan terjadi dalam dua hari ke
depan.
"Kami sudah sampaikan pesan tertulis kepada semua ketua kelompok nelayan agar selama dua hari mulai 4 September hingga 5 September 2015 mewaspadai angin kencang," ujar Kabid Tangkap DKP Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, Jumat (9/4/2015).
Ia mengatakan hal itu sebagai tindak lanjut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur, Padang.
Menurutnya, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin di Samudra Hindia Bengkulu berkisar antara 05 - 20 knot di Samudra Hindia Barat, Kepulawan Mentawai.
"Data kecepatan angin di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ucap Rahmad.
Selain itu, tinggi gelombang di Samudra Hindia Barat Bengkulu berkisar 2,5 meter hingga tiga meter dan begitu juga di Samudra Hindia Barat, Kepulawan Mentawai.
"Tetapi kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka. Kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," tuturnya.
"Kami sudah sampaikan pesan tertulis kepada semua ketua kelompok nelayan agar selama dua hari mulai 4 September hingga 5 September 2015 mewaspadai angin kencang," ujar Kabid Tangkap DKP Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat, Jumat (9/4/2015).
Ia mengatakan hal itu sebagai tindak lanjut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur, Padang.
Menurutnya, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin di Samudra Hindia Bengkulu berkisar antara 05 - 20 knot di Samudra Hindia Barat, Kepulawan Mentawai.
"Data kecepatan angin di dua wilayah perairan laut itu yang paling masuk di perairan laut di daerah itu," ucap Rahmad.
Selain itu, tinggi gelombang di Samudra Hindia Barat Bengkulu berkisar 2,5 meter hingga tiga meter dan begitu juga di Samudra Hindia Barat, Kepulawan Mentawai.
"Tetapi kami tidak bisa melarang nelayan melaut karena itu hak mereka. Kami sudah sampaikan peringatan terkait gelombang di perairan laut di daerah ini," tuturnya.
Posting Komentar