JAKARTA - Sebuah perusahaan start-up kesehatan
digital yang berbasis di Singapura, Health 2i Pte, meluncurkan sebuah
aplikasi bernama Doctor Gratis Plus.
Aplikasi gratisan ini digunakan untuk platform mobile yang dirancang agar pengguna aplikasi, bisa melakukan konsultasi medis virtual secara real-time dengan dokter dan spesialis bersertifikat melalui teleconference di jalur yang aman.
"Kami memilih untuk bermitra dengan Microsoft dan menggunakan teknologi cloud Azure, karena cloud Azure merupakan platform yang cepat, stabil, dan aman untuk meng-hosting aplikasi Doctor Gratis Plus.
Dengan menggunakan Azure, kami dapat menurunkan biaya operasional kami, sehingga pengeluaran para pasien kami pun dapat lebih rendah dalam menggunakan jasa premium kami," kata Dr Jacques Durand, pendiri Doctor Gratis dan Direktur Medis dari Health2i, dalam keterangan resminya.
Bagi kebanyakan orang Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan dengan jadwal yang ketat dan serba cepat, ditambah dengan kemacetan lalu lintas, kemampuan untuk berkonsultasi dengan dokter di rumah atau kantor melalui teleconference akan sangat menghemat waktu.
Selain itu, komunikasi secara teleconference dengan dokter akan memudahkan orang yang tinggal di daerah pedesaan yang jauh dari rumah sakit atau klinik.
Melalui teknologi cloud Microsoft Azure, Doctor Gratis Plus menawarkan cara yang aman bagi pasien untuk mengirimkan foto-foto penting dimana pun dan kapanpun, sehingga membantu para dokter untuk memberikan diagnosa yang akurat dan tepat waktu.
Doctor Gratis Plus merupakan pengembangan dari aplikasi Doctor Gratis yang telah sukses memberikan konsultasi kesehatan online secara gratis.
Health2i Pte meluncurkan aplikasi Doctor Gratis pada awal 2013, dan setiap hari rata-rata menyediakan 1.500 konsultasi gratis ke lebih dari 2 juta pelanggan aktif di 30 negara.
Doctor Gratis Plus adalah layanan premium Health2i, yang memungkinkan pengguna melakukan pengiriman gambar untuk diagnosis yang lebih mendalam. Platform ini dikembangkan oleh MyOnCallDoc, perusahaan telemedicine yang berbasis di Amerika Serikat.
Aplikasi gratisan ini digunakan untuk platform mobile yang dirancang agar pengguna aplikasi, bisa melakukan konsultasi medis virtual secara real-time dengan dokter dan spesialis bersertifikat melalui teleconference di jalur yang aman.
"Kami memilih untuk bermitra dengan Microsoft dan menggunakan teknologi cloud Azure, karena cloud Azure merupakan platform yang cepat, stabil, dan aman untuk meng-hosting aplikasi Doctor Gratis Plus.
Dengan menggunakan Azure, kami dapat menurunkan biaya operasional kami, sehingga pengeluaran para pasien kami pun dapat lebih rendah dalam menggunakan jasa premium kami," kata Dr Jacques Durand, pendiri Doctor Gratis dan Direktur Medis dari Health2i, dalam keterangan resminya.
Bagi kebanyakan orang Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan dengan jadwal yang ketat dan serba cepat, ditambah dengan kemacetan lalu lintas, kemampuan untuk berkonsultasi dengan dokter di rumah atau kantor melalui teleconference akan sangat menghemat waktu.
Selain itu, komunikasi secara teleconference dengan dokter akan memudahkan orang yang tinggal di daerah pedesaan yang jauh dari rumah sakit atau klinik.
Melalui teknologi cloud Microsoft Azure, Doctor Gratis Plus menawarkan cara yang aman bagi pasien untuk mengirimkan foto-foto penting dimana pun dan kapanpun, sehingga membantu para dokter untuk memberikan diagnosa yang akurat dan tepat waktu.
Doctor Gratis Plus merupakan pengembangan dari aplikasi Doctor Gratis yang telah sukses memberikan konsultasi kesehatan online secara gratis.
Health2i Pte meluncurkan aplikasi Doctor Gratis pada awal 2013, dan setiap hari rata-rata menyediakan 1.500 konsultasi gratis ke lebih dari 2 juta pelanggan aktif di 30 negara.
Doctor Gratis Plus adalah layanan premium Health2i, yang memungkinkan pengguna melakukan pengiriman gambar untuk diagnosis yang lebih mendalam. Platform ini dikembangkan oleh MyOnCallDoc, perusahaan telemedicine yang berbasis di Amerika Serikat.
Posting Komentar