Topan yang meniupkan angin berkecepatan 180 kilometer per jam itu telah menyebabkan 26 orang cedera, menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang.

Kekuatan topan tersebut sejauh ini telah menjungkalkan mobil-mobil dan membanjiri sejumlah ruas jalan. Stasiun televisi NHK memperlihatkan gambar pohon-pohon yang tercerabut, tiang listrik yang tersungkur, dan dinding yang rontok.
Kantor berita Kyodo melaporkan lebh dari 470.000 rumah tidak mendapat pasokan listrik.

Hujan deras yang dibawa topan itu juga menimbulkan risiko longsor. Untuk meminimalkan risiko, aparat Prefektur Yamaguchi pun mengimbau ratusan ribu penduduk untuk segera meninggalkan rumah mereka masing-masing.

Selain itu, jadwal kereta dan bus untuk sementara ditunda. Lalu, penerbangan dari dan ke Kyushu dibatalkan. Secara keseluruhan Japan Airlines membatalkan 110 penerbangan domestik, sedangkan ANA membatalkan 78 penerbangan. Tiada penerbangan internasional yang terpengaruh.

Topan Goni yang menerjang bagian selatan Jepang ialah topan serupa yang melanda Filipina dua hari lalu. Di bagian utara Filipina, topan tersebut telah menewaskan 21 orang dan 15 orang hilang.

(BbcIndonesia/sw)

Posting Komentar

 
Top