Jericho (kiri) dan Cecil (kanan) saat masih hidup (Foto: CNN)

Zimbabwe - Singa Jericho yang merupakan pemimpin kawanan singa pengganti Cecil di Zimbabwe, dilaporkan tewas dibunuh pemburu. Namun, GPS yang ada di leher Jericho ternyata masih menyala yang berarti dia masih hidup. 

Kepala Gugus Tugas Konservasi Zimbabwe, Johnny Rodrigues mengatakan bahwa Jericho ditembak mati oleh pemburu ilegal. Gugus Tugas tersebut juga melaporkan kematian Jericho di akun Facebook. Demikian dilansir CNN, Minggu (2/8/2015). 

"Dengan kejijikan dan kesedihan yang luar biasa, kami baru saja diberi tahu bahwa Jericho, saudara Cecil sudah tewas dibunuh sore ini pukul 16.00. Kami patah hati," tulis keterangan di akun Facebook Gugus Tugas Konservasi Zimbabwe.

Namun, tak lama kemudian peneliti Universitas Oxford mengatakan kepada CNN bahwa singa Jericho masih hidup dan bergerak pada pukul 20.00 waktu setempat. Kesimpulan itu diambil berdasarkan GPS yang terpasang di leher Jericho.

Brent Stapelkamp, peneliti lapangan yang merupakan bagian dari tim pelacak Jericho di Zimbabwe mengatakan bahwa alat GPS tidak menandakan bahwa Jericho dibunuh ataupun ada sesuatu yang aneh. 

"Kami sedang berusaha mengklarifikasi informasi yang bertentangan ini," kata juru bicara Oxford.

Anak-anak singa yang biasa menjadi kawanan Cecil, jumlahnya ada beberapa ekor. Selama ini, mereka dilidungi oleh sang pemimpin Cecil. Namun pada pertengahan pekan lalu, Cecil dibunuh oleh dokter gigi asal Amerika Serikat, Walter Palmer.

Sebelumnya, kematian Cecil membawa duka yang mendalam bagi Zimbabwe karena dia merupakan daya tarik utama para pengunjung Taman Nasional Hwange. Singa ini juga bagian dari penelitian University of Oxford dan pada lehernya dipasangi GPS untuk melacak keberadaannya.

Para peneliti kemudian memantau perkembangan anak-anak singa di kelompok Cecil setelah si raja mati. Ternyata, sudah ada pengganti Cecil di kawanan tersebut, yakni Jericho. Dia adalah singa yang disebut sebagai adik dari Cecil.

Sempat muncul kekhawatiran bahwa anak-anak singa itu akan dibunuh oleh singa pejantan lain. Namun menurut peneliti dari Oxford University, Jericho datang untuk melindungi mereka. 


(Dtk/imk/bil)

Posting Komentar

 
Top