Paris - Puing sayap pesawat Boeing 777 yang terdampar di Pulau La Reunion di Samudera Hindia tiba di laboratorium di Perancis. Puing ini diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.

Jika puing ini benar merupakan bagian dari MH370, maka penemuan ini akan menandai terobosan pertama dalam kasus yang telah membingungkan para ahli penerbangan selama 16 bulan. Demikian dilansir AFP, Minggu (2/8/2015). 

Konvoi yang membawa bagian sayap sepanjang 2 meter ini dikawal oleh polisi dari Paris ke laboratorium milik Kementerian Pertahanan di dekat kota barat daya dari Toulouse. Puing ini terbungkus dalam peti kayu.

Bagian yang diidentifikasi sebagai flaperon ini diterbangkan semalam ke daratan dari pulau Perancis La Reunion. Puing tersebut ditemukan awal pekan ini di kota Saint Andre.

Dari Bandara Orly di Paris, puing itu dibawa lewat jalan darat dan tiba di laboratorium pada sekitar 05:30 waktu setempat, Sabtu (1/8). Ahli dari Malaysia dan Perancis akan memulai analisis mereka mulai hari Rabu. Mereka juga akan menganalisis bagian koper yang ditemukan di dekatny. Boeing mengatakan bahwa mereka juga akan mengirim tim teknis ke Prancis untuk mempelajari bagian pesawat tersebut.

 
(Dtk/imk/bil)

Posting Komentar

 
Top