Foto:antara

PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan mengganggu aktivitas penerbangan, sebab jarak pandang menurun drastis hingga tinggal sekira 400 meter saja. Hal itu membuat tiga jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, terlambat pagi ini.

"Penerbangan tidak berjalan mulus karena ada beberapa yang sempat berputar-putar beberapa kali karena jarak pandang hanya berkisar 400 meter hingga 500 meter pada pagi ini," ujar Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Hasturman, Selasa (25/8/2015).

Ia mengatakan, tiga jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan adalah pesawat dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink. Pilot kesulitan mendaratkan pesawat karena jarak pandang sangat buruk dan dinilai berbahaya bagi penerbangan.

Hasturman menambahkan, pesawat itu sempat berputar-putar di angkasa berkisar 25 hingga 30 menit sebelum bisa mendarat. Namun pihaknya masih bersyukur karena tidak ada penerbangan yang dialihkan.

"Kami mengutamakan keselamatan, kalau jarak pandang memang di bawah 1.000 meter dan pilot tidak bisa melihat landas pacu, maka tidak akan diberi izin untuk mendarat. Karena itu, pilot berputar-putar di udara sambil mencari celah dan akhirnya semua pesawat sekarang sudah bisa mendarat dengan normal," kata Hasturman.
(Okz/abp)

Posting Komentar

 
Top