Pemerintah Inggris memutuskan untuk memperpanjang serangan udara terhadap kelompok milisi ISIS sampai Maret 2017, kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon.

Fallon, yang tengah berkunjung ke Irak, mengatakan pesawat-pesawat tempur Inggris telah membantu pasukan Irak di darat dalam mendorong milisi ISIS keluar dari wilayah Kurdi dan kota-kota strategis, seperti Tikrit dan Bayji

“Kami ingin memastikan untuk menjaga tempo operasional yang penting ini sehingga kami akan memperpanjang masa Skuadron 12 selama setahun lagi hingga Maret 2017,” kata Fallon.

Skuadron 12 yang terdiri dari pesawat-pesawat pengebom Tornado GR4 semula akan dibubarkan pada Maret mendatang lalu diganti dengan skuadron berisi pesawat-pesawat Typhoon.

Namun, setelah militer Inggris melancarkan serangan udara terhadap ISIS pada September 2014 lalu, Perdana Menteri David Cameron memutuskan untuk melanjutkan misi.

Dalam melakoni misi penggempuran, Skuadron 12 diterbangkan dari Pangkalan Udara Akrotiri, Siprus. Saat lepas landas, burung-burung besi itu telah dilengkapi dengan bom Paveway dan misil Brimstone yang dapat mengincar target dengan akurasi tinggi.

Bersama dengan pesawat nirawak Reaper, juga dari angkatan udara Inggris, Skuadron 12 telah melakoni lebih dari 1.100 misi di Irak dan melancarkan lebih dari 250 serangan udara.


(Bbc/ep)

Posting Komentar

 
Top