JAKARTA - Sektor pertambangan dan perkebunan menjadi target utama produsen automotif Mitsubishi dalam memasarkan kendaraan pikap kabin ganda berpenggerak empat roda, Triton, di Indonesia. 

Meski kondisi pasar utamannya itu tengah lesu namun tak membuat gentar PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) untuk tetap menghadirkan versi terbaru atau all new Triton.

Executive General Manager of MMC Marketing Division KTB, Kosei Tamaki, mengatakan pihaknya sadar betul bahwa kondisi saat ini kurang menguntungkan, namun diyakini kondisi pasar akan membaik cepat atau lambat.

"Kami ingin melakukan maintanance atau mempertahankan market kendaraan pikap 4x4 yang 50 persen sudah dikuasai oleh Mitsubishi. Kami hadirkan produk ini sembari menungu pasar membaik," ujarnya.

Sementara itu, Group Head MMC Sales MMC Marketing Division, Imam Choeru Cahya, menambahkan, selain perkebunan dan pertambangan, ada beberapan sektor lain yang memiliki peluang dan kini sedang dijajaki KTB.

"Memang betul dua sektor utama belum membaik. Kalau ditanya akan seperti apa? Kami melihat ada sektor yang masih menjanjikan, yakni industri oil dan gas. 

Selain itu ada beberapa goverment project yang sedang berusaha kami raih. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan small pikap," pungkas dia.

Sebanyak 60 persen mobil pikap kabin ganda Mitsubishi dipakai oleh konsumen perkebunan dan pertambangan, sementara sisanya pengguna pribadi.

(Okz/ton)

Posting Komentar

 
Top