Mencari tahu bahan karpet yang terbaik untuk ruang Anda adalah penting. Anda juga sangat disarankan untuk mempertimbangkan ruangan yang akan dipasangi karpet, seberapa sering ruangan ini dilintasi, dan sejauh apa kenyamanan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah panduan cepat tentang bahan yang paling umum digunakan untuk karpet. Terdapat juga pro dan kontra dari masing-masing bahannya.
1. Wol
Bahan yang paling umum digunakan untuk karpet adalah wol. Pasalnya, wol memiliki daya tahan dan kelembutan yang tinggi.
Selain kuat, wol juga diminati karena anti noda dan air. Wol memiliki sifat isolasi yang sangat baik, serta nyaman untuk telapak kaki.
Selain kuat, wol juga diminati karena anti noda dan air. Wol memiliki sifat isolasi yang sangat baik, serta nyaman untuk telapak kaki.
Hal yang perlu dipertimbangkan adalah karpet jenis wol tidak baik diletakkan di tempat-tempat lembab karena menyerap kelembaban. Wol juga mudah pudar.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah di ruang keluarga, ruang makan, atau ruangan yang sering dilintasi penghuni.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah di ruang keluarga, ruang makan, atau ruangan yang sering dilintasi penghuni.
2. Sutera
Mewah dan berkilau, karpet sutra dipuja akan kelembutan dan kilauan halusnya. Mengapa banyak orang menyukainya? Terutama karena karpet ini terasa sangat lembut dan mewah. Selain itu, rincian lebih halus dibandingkan dengan wol.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan karpet ini adalah sutera membutuhkan pembersihan profesional. Karpet sutera juga menciptakan jejak kaki.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah kamar tidur atau area dengan lalu lintas rendah.
3. Katun
Bahan ini termasuk yang paling sering digunakan untuk membuat karpet tenun yang datar. Alasan Anda harus menyukainya adalah katun umumnya lebih terjangkau dari wol atau sutra. Bahan ini juga mudah dibersihkan.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan karpet jenis ini adalah sifatnya yang sementara.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah di dapur, kamar anak-anak, dan ruang santai.
4. Sisal, jute, dan rumput laut
Serat tanaman ini dikenal tahan lama. Bahan ini juga ramah lingkunan. Serat-serat tersebut memiliki tekstur yang kaya, membuatnya sangat fleksibel ditempatkan di berbagai desain kamar.
Selain sangat kuat dan terbarukan, dalam pembuatan karpet berserat sisal, jute, dan rumput laut, biasanya bebas dari proses kimia.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan karpet jenis ini adalah beberapa variannya kasar dan sulit dibersihkan.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah ruang keluarga atau area dengan lalu lintas yang tinggi dan daerah cerah.
5. Kulit hewan
Karpet berbahan kulit hewan tersedia dalam panel yang dijahit atau tenunan strip dari kulit kecokelatan. Alasan mengapa banyak orang memilihnya, adalah karena bahan ini lembut dan tahan lama. Potongannya juga unik dan umumnya mudah dibersihkan.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan karpet jenis ini adalah bahannya tidak bagus untuk tempat yang lembab atau basah.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah kamar tidur, kantor, atau daerah dengan lalu lintas rendah.
6. Sintetis
Bahan ini adalah serat buatan manusia termasuk viscose, nilon, dan polypropylene. Bahan tersebut telah ditingkatkan selama bertahun-tahun untuk meniru karakteristik dari serat alami.
Mengapa Anda harus menyukainya? Tentu karena sifatnya yang mudah dibersihkan, ramah keluarga, dan dapat digunakan dalam lingkungan lembab. Selain itu, banyak jenisnya yang dapat digunakan di luar ruangan.
Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan karpet jenis ini adalah Anda tidak selalu merasa mewah.
Tempat terbaik untuk meletakkan karpet jenis ini adalah pada lorong dan di luar ruangan. Dengan catatan, tidak semua karpet sintetis cocok untuk digunakan di luar ruangan. Bahan ini juga bisa diletakkan pada area dengan lalu lintas yang tinggi dan daerah cerah.
(Kompas/ar)
Posting Komentar