AGAM — Mengatasi kemacetan yang kerap melanda selama libur lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyediakan 22 jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. 22 jalur tersebut tersebar di wilayah Agam timur sebanyak 19 titik dan tiga titik di wilayah Agam barat.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Agam, Maryunis, kemarin mengatakan, jalur alternatif yang disediakan ini untuk mengatasi kemacetan arus trasportasi dari Kota Padang Panjang menuju Kota Bukittinggi melalui Koto Baru dan keluar di beberapa titik Kecamatan Canduang dan Baso.

Kemudian Padang Panjang menuju Kabupaten Pasaman melalui Sitingkai Palupuh. Selain itu, Kota Pariaman menuju Lubuk Basung, Kabupaten Agam melalui Sungai Geringging.

Maryunis mengatakan, jalan alternatif ini juga dilengkapi dengan petunjuk jalan, sehingga penguna jalan tidak tersesat saat melewati jalan itu.

“Petunjuk jalan ini, telah mulai dipasang pada Rabu (8/7/2015) sampai Minggu (12/7/2015),” katanya.

Maryunis mengimbau kepada warga di sepanjang jalan alternatif agar tidak memarkirkan kendaraan mereka di badan jalan, karena ini dapat mengakibatkan kemacetan di daerah itu.

Pada Idul Fitri 1436 Hijriyah, terjadi peningkatan arus mudik sekira delapan parsen dari tahun sebelumnya. Dalam melakukan pengamanan transportasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Agam mengerahkan sebanyak 40 personel.
(okz/mbs/sw)

Posting Komentar

 
Top