JAKARTA - Akibat ombak besar menghantam perairan Laut Jawa, wisatawan yang ada di Karimun Jawa terpaksa terdampar. 

Padahal KSOP dan melihat data BMKG sudah memperingati ke beberapa tur mengenai ombak tinggi kira-kira empat meter.

Akhirnya PT Pelni menampung beberapa wisatawan terdampar di kapal Jepara dan turis lokal dari Semarang tak bisa beroperasi.

"Jadi yang sudah konfirm ke saya sudah 14 orang. Mereka terdampar tak bisa pulang dan tak bisa berangkat. Jadi kami menampung mereka untuk gabung di kapal Binaiya PT Pelni, " ungkap Akhmad Sujadi Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni kepada Okezone di Karimun Jawa, Senin (20/7/2015).

Untuk menampung wisatawan terdampar, kapal Binaiya menyiapkan sebanyak 200 tempat tidur yang bisa dipakai.

"Kapal Binaiya masih memiliki sisa bed 200 atau kelas ekonomi. Karena kelas 1,2,3 sudah full," tambahnya.

Untuk biaya, wisatawan dikenakan biaya Rp500 ribu meliputi bed, makan tiga kali sehari dan transportasi dari Karimun Jawa ke Semarang.
(Okz/jjs/sw)

Posting Komentar

 
Top