BANYUWANGI - Gunung Raung mengalami erupsi dalam beberapa hari terakhir. Meski begitu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur belum melakukan evakuasi warga terdapat di tiga kabupaten yang berada di sekitar gunung, yakni Banyuwangi, Jember dan Bondowoso
Kepala BPBD Jawa Timur Sudarmawan mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan, baik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemprov Jawa Timur.

"Belum ada evakuasi warga jadi jika ada yang menyebut ada korban akibat erupsi Gunung Raung saya bingung korbannya siapa," kata Darmawan kepada Okezone saat ditemui di Posko Lapangan Penanganan Siaga Darurat Bencana Gunung Api Raung di Kantor Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Minggu (12/7/2015).

Lebih jauh, Darmawan menegaskan bahwa tim penanggulangan bencana sudah memetakan jalur-jalur evakuasi. "Untuk Gunung Raung Zona terlarang Radius tiga kilometer. Sementara di lokasi delapan kilometer dari kawah gunung tidak ada pemukiman. Sehingga belum perlu dilakukan evakuasi," ujarnya.


Bantuan yang sudah disalurkan ke masyarakat sekitar gunung hanyalah masker karena diperlukan agar tidak menghidup debu vulkanik. HBPBD Jatim, kata Darmawan, sudah mendistribusikan 160 Ribu Masker. 


Selain dibagikan ke warga di tiga kabupaten tersebut, beberapa juga dibagikan di Kabupaten Probolinggo dan Situbondo. "Untuk bahan pokok belum ada karena memang belum ada evakuasi. Apalagi beras untuk korban Gunung Raung karena memang korbannya tidak ada," cetusnya.

Abu vulkanik Gunung Raung juga berdampak pada sejumlah rute penerbangan sehingga beberapa bandara seperti Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro harus ditutup.
 (Okz/day/sw)

Posting Komentar

 
Top