JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, AM Fachir, telah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Brunei Darussalam untuk Indonesia, Yang Mulia Brigadir Jenderal Dato Seri Pahlawan Haji Yussof Bin Haji Abd Rahman, di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Wamenlu Fachir menyambut baik penugasan Dubes Dato Yussof, menggantikan Dubes Dato Mahmud Haji Saidin yang telah menyelesaikan tugasnya di Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Wamenlu menegaskan bahwa proses pengisian jabatan Dubes Brunei Darussalam di Jakarta yang cepat merupakan salah satu bukti pentingnya hubungan kedua negara yang telah terjalin erat sejak tahun 1984.

Lebih lanjut, Wamenlu menambahkan bahwa hubungan bilateral yang terjalin baik ini hendaknya dapat menjadi modal untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

“Saat ini Indonesia tengah giat mengembangkan pembangunan di bidang infrastruktur dan energi. Untuk itu, tentunya kami membutuhkan dukungan dari mitra yang terpercaya seperti Brunei Darussalam,” ungkap Wamenlu Fachir.

Sejalan dengan pernyataan Wamenlu, Dubes Dato Yussof menyampaikan kesiapannya untuk mendukung peningkatan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Selain itu, Dubes Dato Yussof juga menyampaikan bahwa Brunei Darussalam sangat membutuhkan Buruh Migran Indonesia (BMI). Namun seringkali pengiriman BMI terkendala oleh proses rekruitmen yang panjang dan lama.

Menanggapi hal tersebut, Wamenlu menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk memperbaiki sistem rekruitmen BMI yang akan dipekerjakan di luar negeri. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas BMI, meminimalisir pengiriman buruh migran illegal, sekaligus meningkatkan perlindungan bagi BMI di luar negeri.

Di akhir pertemuan, Wamenlu Fachir menyampaikan apresiasinya atas diskusi yang produktif dan mengharapkan Dubes Dato Yussof menikmati masa penugasannya di Indonesia.
(Okz/pam/sw)

Posting Komentar

 
Top