CILACAP - Krisis air bersih akibat musim kemarau dialami warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan sejauh 1 Km menuju sumber mata air yang berada di tengah hutan.

Sumur yang berada di hutan karet milik PT Perhutani itu merupakan satu-satunya tumpuan warga untuk mendapatkan air bersih. Sudah satu bulan ini, warga Desa Bojong yang terletak di dataran tinggi memanfaatkan sumur tersebut untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Seperti untuk memasak, minum, dan mandi. Sebab, hingga kini belum ada bantuan air bersih dari pemerintah setempat.

Biasanya, sumur yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat ini ramai didatangi warga pada pagi dan sore. Mereka datang dengan membawa peralatan seperti ember dan jerigen. Karena jaraknya yang cukup jauh, sejumlah warga membawa sepeda untuk mengangkutnya.

Turiman, salah seorang warga, berharap pemerintah menyalurkan bantuan air bersih agar pada bulan Ramadan ini warga tidak kesulitan.

Sementara, beradasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, saat ini terdapat 77 desa yang tersebar di 13 kecamatan terancam krisis air bersih. Rata-rata, puluhan desa tersebut terletak di datarang tinggi. (Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top