MEKSIKO – Tiga mumi pendaki dari pegunungan es di
Meksiko kini telah ditemukan, namun mayat beku terakhir tidak ditemukan
pada tebing panjat melainkan berada pada area datar yang berbeda pada
dua mumi sebelumnya.
Ketiga mumi ditemukan sebagai gletser atau bongkahan es pada permukaan gunung di ketinggian 5.610 meter.
Mumi–mumi beku tersebut diungkapkan terlapisi oleh lapisan es yang mencair, yang berada di ketinggian gunung Pico de Orizaba yang berada jauh dari wilayah Mexico City. Dua mumi sebelumnya diidentifikasi terkubur salju longsor sejak 55 tahun lalu.
Sedangkan mumi ketiga masih dalam identifikasi tim arkeolog, karena penemuannya yang berada di area datar menimbulkan spekulasi bahwa kemungkinan mumi ini adalah orang yang meninggal karena kecelakaan pesawat pada tahun 1990. Seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (7/6/2015)
Juru bicara Chalchicomula de Sesma, mengungkapkan bahwa saat ini tubuh mumi ketiga sedang dibawa turun dari gunung di kota terdekat puncak gunung berapi. Namun, identitasnya masih diteliti dan menunggu konfirmasi. Sebagian pejabat mengira bahwa mayat tersebut adalah orang yang meninggal karena kecelakaan berdasarkan busana yang digunakan.
Para pendaki mengungkapkan bahwa mumi pertama ditemukan pada puncak kaki gunung di ketinggian 1.000 kaki, posisi mumi tersebut terkubur dalam lapisan es. Para pejabat lokal dan peneliti mengungkapkan bahwa mumi pendaki ini telah terkena longsor salju 55 tahun yang lalu.
Okezone.com
Ketiga mumi ditemukan sebagai gletser atau bongkahan es pada permukaan gunung di ketinggian 5.610 meter.
Mumi–mumi beku tersebut diungkapkan terlapisi oleh lapisan es yang mencair, yang berada di ketinggian gunung Pico de Orizaba yang berada jauh dari wilayah Mexico City. Dua mumi sebelumnya diidentifikasi terkubur salju longsor sejak 55 tahun lalu.
Sedangkan mumi ketiga masih dalam identifikasi tim arkeolog, karena penemuannya yang berada di area datar menimbulkan spekulasi bahwa kemungkinan mumi ini adalah orang yang meninggal karena kecelakaan pesawat pada tahun 1990. Seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (7/6/2015)
Juru bicara Chalchicomula de Sesma, mengungkapkan bahwa saat ini tubuh mumi ketiga sedang dibawa turun dari gunung di kota terdekat puncak gunung berapi. Namun, identitasnya masih diteliti dan menunggu konfirmasi. Sebagian pejabat mengira bahwa mayat tersebut adalah orang yang meninggal karena kecelakaan berdasarkan busana yang digunakan.
Para pendaki mengungkapkan bahwa mumi pertama ditemukan pada puncak kaki gunung di ketinggian 1.000 kaki, posisi mumi tersebut terkubur dalam lapisan es. Para pejabat lokal dan peneliti mengungkapkan bahwa mumi pendaki ini telah terkena longsor salju 55 tahun yang lalu.
Okezone.com
Posting Komentar