JAKARTA - Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin mengusulkan pemerintah dan TNI segera memberikan pangkat jenderal bintang lima kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, rencana ini juga disetujui oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Anggota Komisi I DPR RI Firmandez mempertanyakan manfaat dari pemberian pangkat bintang lima tersebut. Terlebih, dua tokoh berpangkat bintang lima, yakni Jenderal Soeharto dan Jenderal Abdul Haris Nasution semuanya berlatar belakang militer.

"Jangan segampang-gampang saja, apa peran beliau (Jokowi), kan belum tahu. Kalau dulu Pak Harto banyak dalam menumpas G30S/PKI, Jenderal Nasution juga perjuangan pasca-kemerdekaan. Maka, ini harus ada nilai tambah," ungkap Firmandez kepada Okezone, Jumat (19/6/2015).

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, gelar tersebut sangat istimewa dan tak mudah untuk didapat. Dia mencontohkan, Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berasal dari militer saja belum mendapatkan gelar tersebut.
"Apa peran beliau terhadap militer, bintang lima sangat istimewa. Pak SBY saja yang militer dan menjabat Presiden dua periode tidak dapat," tegasnya.

Dia khawatir, pangkat tersebut akan membuat TNI dianggap memperlakukan tokoh penting lainnya secara berbeda. "Pak Soekarno saja enggak dapat, SBY enggak atau belum dapat, Bu Mega enggak dapat, mungkin perlu dikaji lagi," simpulnya.
(Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top