Juru bicara Komite Penyelidikan dari pemerintah Rusia Vladimir Markin meragukan pendaratan astronot Amerika di Bulan pada 1969. Dia juga menyerukan penyelidikan terhadap apa yang sebenarnya terjadi ketika Badan Antariksa Amerika (NASA) menyatakan dokumentasi video rekaman pendaratan di Bulan itu hilang.

Video yang dimaksud adalah rekaman berisi gambar bongkahan batu di Bulan yang dibawa ke Bumi pada pendaratan pesawat luar angkasa Apollo 11.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (19/6), Markin menyampaikan pendapatnya itu pada koran Rusia Izvestia. Menurut dia penyelidikan itu sungguh vital buat mengungkap sejarah perjalanan ke luar angkasa.

Menurut koran Moscow Times, Markin mengklaim Rusia tidak sedang bersaing dengan Amerika soal pendaratan manusia di Bulan. Pernyataan Markin itu bernada meragukan kebenaran pendaratan manusia di Bulan oleh NASA.

Selain itu, NASA juga menyatakan enam tahun lalu rekaman asli pendaratan manusia di Bulan itu tidak sengaja terhapus.

"Semua bukti itu adalah bagian dari warisan untuk kemanusiaan. hilangnya dokumentasi itu jadi kehilangan bagi kemanusiaan," kata Markin. "Penyelidikan akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi."

Pada 2009 NASA mengatakan mereka kemungkinan telah menghapus satu-satunya rekaman beresolusi tinggi tentang pendaratan manusia pertama di Bulan. (Merdeka.com)

Posting Komentar

 
Top