MELBOURNE – Tidak seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang terang-terangan merayakan keputusan Mahkamah Agung AS melegalkan pernikahan sejenis, Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott diketahui sangat menolak pelegalan pernikahan sejenis, apalagi jika terjadi di negaranya.
Menurut PM Abbott, dirinya sangat menolak pernikahan sejenis khususnya di Australia. Apa yang terjadi di AS, menurut PM Abbott, murni persoalan Pemerintah AS dan warganya.

“Saya jelas sangat menolak pernikahan sejenis, apalagi jika terjadi di Australia. Menurut saya, apa yang terjadi di AS murni persoalan pemerintah dengan warganya, tidak ada sangkut pautnya dengan warga maupun kebijakan Pemerintah Australia,” tegas PM Abbott kepada wartawan setempat ketika berada di Melbourne, seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (28/6/2015).

“Saya akui memang akhir-akhir ini banyak komunitas di Australia yang membicarakan pelegalan pernikahan sejenis oleh Mahkamah Agung AS. Namun, saya telah mengevaluasi isu ini sangat baik, dan keputusan kami tidak akan berubah,” lanjutnya.

Beberapa warga Australia, bahkan dari kalangan publik figure, akhir-akhir ini mulai menunjukkan dukungan mereka lewat kicauannya di media sosial. Hal itu terjadi setelah Mahkamah Agung AS resmi melegalkan pernikahan sejenis untuk seluruh wilayah AS.
Sebagaimana diberitakan pada Sabtu 27 Juni, Mahkamah Agung AS kini telah resmi legalkan pernikahan sejenis bagi seluruh wilayah di AS, yakni 50 negara bagian. Pengumuman itu langsung membuat para warga AS pendukung pernikahan sejenis bersorak gembira, dan turun memenuhi jalan-jalan di luar Gedung Mahkamah Agung.

Melalui kicauan Twitter-nya, Presiden AS Barack Obama turut memuji keputusan yang dibuat Mahkamah Agung.

“Ini merupakan langkah besar di dalam perjuangan mencapai kesetaraan. Pasangan gay dan lesbian kini memiliki hak untuk menikah seperti siapa pun,” demikian kicauan Obama melalui akun Twitter-nya.
(Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top