Jakarta - Membeli motor bekas menjadi alternatif ketika harga-harga bahan kebutuhan pokok semakin tinggi dan kebutuhan akan transportasi juga diperlukan. Harga motor baru mungkin menjadi kendala bagi Anda yang memiliki penghasilan pas-pasan, tetapi tetap membutuhkan alat transportasi yang bisa menunjang rutinitas Anda sehari-hari.

Dalam membeli motor bekas pun juga diperlukan ketelitian terlebih jika Anda membelinya di diler. Terutama yang dari awal sudah membuat Anda kepincut karena bodinya yang kinclong, jangan tertipu, telitilah sebelum membeli.

Sesuaikan harga jual dengan kondisi motor yang akan dibeli sehingga tidak ada kekecewaan ke depannya. Karena masing-masing motor mempunyai kelebihan dan kekurangannya.


Cek perpindahan gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut segera habis.
Selain itu, dengarkan suaranya jika mendesir pada saat motor berjalan, kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

Periksa rangka atau sasis motor
Cek kelurusan roda motor depan dan belakang dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor
tersebut tidak ada yang bengkok.

Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros stang atau setir.

Periksa kebocoran
Usahakan dapat mengetest motor lebih lama dan setelah dijalankan sekitar 500 meter.
Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Sekaligus mungkin ada air radiator yang bocor, bagi motor yang menggunakan radiator pastinya.

Periksa kondisi kelistrikan
Cek juga sistem kelistrikan dan lampu-lampu. Apabila semua berfungsi, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.

Periksa kondisi roda
Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak bengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan bengkok pada chasis.

Test ride
Setelah pengecekan semua sudah, lakukan finishing dengan melakukan test ride.
Walaupun tadi sudah sedikit menjalankan motor bukan berarti tidak melakukan test ride untuk mencoba handling saat berakselerasi, apakah ada yang janggal atau tidak.
(Detik.com)





Posting Komentar

 
Top