TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Puluhan warga yang bermukim di rumah susun sewa (rusunawa) Kampung Utama, Nagoya dikagetkan dengan adanya penemuan mayat dalam kondisi membusuk.
 
Mayat yang diketahui bernama Teng hok berusia 42 tahun ini, ditemukan didalam kamarnya di lantai empat, Sabtu (13/6/2015)
 
"Saya pikir tadi ada bangkai kucing yang mati, setelah dicek ke arah kamarnya aromanya makin kuat. Lalu secara bersama-sama memberi informasi pada Pak RT dan melaporkan ke pihak kepolisian," ujar Rosmina, tetangga korban.
 
Rosmina mengatakan,sudah dua minggu terakhir dirinya tidak pernah melihat korban. Dimana setiap harinya, Teng Hok biasa mondar-mandir di lingkungan komplek. 
 
Teng hok yang keseharian menjual kue di kawasan penuin, diketahui juga mengalami gangguan kesehatan dan sudah sakit-sakitan.
 
"Biasanya dia mondar-mandir sarapan di bawah dan warga disini banyak menolong dia sehari-hari, dia sendirian di sini, tak tahu keluarganya dimana," katanya  
   
Diketahui Teng Hok sudah lebih tiga tahun tinggal di kawasan rusunawa tersebut. Dan dalam keseharian Teng Hok lebih banyak berdiam diri di dalam rumahnya, Teng hok juga jarang terlihat bersosialisasi bersama tetangga-tetangga di kawasan tersebut.
 
"Dia ada gangguan mental juga, kadang kalau lagi hari baik diajak ngomong baru nyambung, kadang tidak," ujarnya 
 
Dari pantauan Tribun, tim identifikasi Polresta Barelang langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
 
Di dalam rumah yang ditempati Teng hok sejumlah barang sudah berserakan, Teng hok terbujur kaku di dalam kamarnya.
 
"Kita mendapat laporan ada penemuan mayat di kamar yang ada di lantai empat, diperkirakan Teng hok meninggal sudah dua hari, dia asli Karimun dan disini tinggal sendirian," jelas Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi.
 
Untuk identifikasi penyebab kematian Teng hok pihak kepolisian terlebih dahulu harus melakukan otopsi.  (Tribun News Batam)

Posting Komentar

 
Top