JAKARTA - Pemerintah belum memutuskan porsi kepemilikan (participating interest/PI) Badan Usaha Milik Daerah Kalimantan Timur (BUMD Kaltim) dalam pengelolaan Blok Mahakam, pasca-diambil dari Total Inpex. 

‪Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pembagian porsi antara Pertamina dan BUMD Kaltim belum bisa diputuskan. Pasalnya Gubernur Kaltim Awang Faroek saat ini tengah di luar kota. Sehingga harus menunggu kembalinya gubernur dahulu, baru bisa diputuskan.‬

‪"Menunggu Gubernur pulang tugas. Pekan depan kami diskusi di Balikpapan. Eloknya kami menunggu beliau," tuturnya di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (18/6/2015).‬

‪Sementara itu, Wakil Gubernur Faisal Mukmin Faisyal menyatakan apresiasinya terhadap keputusan pemerintah yang turut melibatkan BUMD dalam pengelolaan Blok Mahakam.‬

Dia menambahkan, pemerintah daerah Kaltim telah menyiapkan perusahaan daerah selama kurun waktu tujuh tahun terakhir. Namun, Mukmin belum mau membeberkan besaran PI yang diinginkan.‬ "Apapun yang diputuskan pemerintah akan dibicarakan dengan jajaran Pemprov dan instansi terkait," ucapnya
(Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top