Merdeka.com - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dinobatkan sebagai bandara terbaik ke-3 dunia menurut Survei Airport Service Quality (ASQ) oleh Airport Council International (ACI) pada periode kuartal I-2015 (Januari-Maret 2015). Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi yang terbaik untuk kategori bandara dengan 15 juta hingga 25 juta penumpang per tahun.

"Padahal hasil survei sebelumnya di kuartal IV-2014, Bandara I Gusti Ngurah Rai berada di peringkat ketujuh dunia. Peringkat Bandara Juanda Surabaya juga membaik, dari yang sebelumnya ada di posisi ke sepuluh, kini ada di peringkat ketujuh dunia menurut penilaian ACI," kata President Director PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (5/6).

Survei ACI meliputi 30 bandara di dunia. Bandara Ngurah Rai hanya kalah dari Bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan, yang berhasil menjadi bandara terbaik dalam survei ASQ kali ini, menggeser Bandara Wuhan Tianhe, Tiongkok yang harus puas di peringkat kedua.

Sementara itu, di kategori bandara dengan jumlah penumpang 5 hinggga 15 juta penumpang per tahun, ada tiga bandara di Indonesia yang disurvei. Hasilnya, dari 77 bandara di dunia, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan berada di peringkat ke-24, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di posisi ke-36, dan Bandara Kualanamu Medan di peringkat ke-72.

Peningkatan layanan yang dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dimaksudkan untuk mendukung keberadaan Bali sebagai destinasi pariwisata populer di dunia. Dengan semakin banyaknya maskapai yang mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, otomatis akan turut meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk ke Pulau Dewata.

Dan yang terbaru, adalah masuknya maskapai penerbangan global, Emirates, yang membuka rute penerbangan langsung dari Dubai ke Denpasar mulai 3 Juni 2015 lalu.

"Pada 30 Mei 2015, pihak Emirates telah melakukan audit terkait keamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam rangka penerbangan langsung Dubai-Denpasar dan sebaliknya. Hasilnya, bandara ini dinilai clear dan tidak ada catatan keamanan yang harus diperbaiki. Sehingga, pada 3 Juni 2015 telah dilakukan inaugural flight penerbangan langsung Emirates rute Dubai-Denpasar," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Trikora Harjo.

Penerbangan perdana Emirates rute Dubai-Denpasar dengan nomor penerbangan EK398 ini tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Ngurah Rai pukul 21.25 WITA, membawa 423 penumpang. Selanjutnya, pesawat ini berangkat menuju Dubai pukul 23.40 WITA di hari yang sama dengan nomor penerbangan EK399 dan mengangkut 315 orang penumpang.

Layanan Emirates Dubai-Denpasar ini memiliki jadwal satu kali penerbangan setiap hari, beroperasi menggunakan armada Boeing 777-300ER berkapasitas 426 kursi yang terbagi dalam kelas penerbangan ekonomi dan bisnis.

"Dibukanya rute langsung Dubai-Denpasar ini tentu akan berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Bali. Hal ini juga bisa menjadi upaya untuk membuka arus wisatawan non-konvensional yang berasal dari Timur Tengah, selain wisatawan dari Eropa dan Asia yang selama ini memang paling banyak berkunjung ke Bali," imbuh Trikora.


Merdeka.com

Posting Komentar

 
Top