Merdeka.com - Ketua DPP Partai Nasdem, Victor Laiskodat
mengatakan, pertemuan partainya dengan Wakil Ketua Umum Partai Komunis
China dan sejumlah menteri dari negeri tirai bambu di Kantor DPP NasDem
hari ini, adalah untuk membangun kerja sama dalam hal pendidikan politik
bagi kedua belah pihak.
Victor dan partainya berharap, kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, dalam memberikan pendidikan politik dan pemahaman yang terbaik bagi para kader partainya dalam berpolitik praktis.
"Kehadiran beliau-beliau adalah untuk membicarakan rencana kedua belah pihak, yang akan melaksanakan program tukar menukar kader dalam hal pendidikan politik," ujar Victor di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (8/6).
Victor mengatakan, pembicaraan kedua belah pihak berfokus pada pembahasan kerja sama dalam aspek formal, serta non-formal. Nantinya, pembicaraan bisa saja berlanjut ke tataran yang lebih tinggi, seperti pertemuan antar presiden dari kedua negara tersebut.
"Tentunya program kerja sama itu dalam segala hal. Karena tadi kita bicara dengan ketua umum dan para pimpinannya, memang kita lebih mendekatkan diri bukan semata-mata hubungan formal saja, tapi juga hubungan non-formal yang saling membangun," ujar Victor.
"Diharapkan dari pertemuan ini, kedua belah pihak bisa menjaga hubungan baik, bahkan dalam waktu dekat bisa saja pembahasan ini akan dibicarakan di tingkat-tingkat kepresidenan," pungkasnya.
Victor dan partainya berharap, kerja sama ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, dalam memberikan pendidikan politik dan pemahaman yang terbaik bagi para kader partainya dalam berpolitik praktis.
"Kehadiran beliau-beliau adalah untuk membicarakan rencana kedua belah pihak, yang akan melaksanakan program tukar menukar kader dalam hal pendidikan politik," ujar Victor di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (8/6).
Victor mengatakan, pembicaraan kedua belah pihak berfokus pada pembahasan kerja sama dalam aspek formal, serta non-formal. Nantinya, pembicaraan bisa saja berlanjut ke tataran yang lebih tinggi, seperti pertemuan antar presiden dari kedua negara tersebut.
"Tentunya program kerja sama itu dalam segala hal. Karena tadi kita bicara dengan ketua umum dan para pimpinannya, memang kita lebih mendekatkan diri bukan semata-mata hubungan formal saja, tapi juga hubungan non-formal yang saling membangun," ujar Victor.
"Diharapkan dari pertemuan ini, kedua belah pihak bisa menjaga hubungan baik, bahkan dalam waktu dekat bisa saja pembahasan ini akan dibicarakan di tingkat-tingkat kepresidenan," pungkasnya.
merdeka.com
Posting Komentar