SINGAPURA – Kenyataan pahit diterima tuan rumah SEA Games 2015, Singapura ketika timnas sepakbolanya tak bisa melaju ke semifinal. Pelatih Negeri Singa, Aide Iskandar, mundur setelah pasukannya dikalahkan Timnas Indonesia 0-1 pada fase penyisihan grup A.

Berupaya untuk menang atas Indonesia demi melangkah ke empat besar, Singapura justru kebobolan oleh gol Evan Dimas setelah babak kedua dimulai. Bahkan ketika ingin mengejar ketertinggalan, bek Singapura, Ho Wai Loon malah membuat ulah dengan mendapatkan kartu merah (kartu kuning kedua). Dengan hanya mendapatkan dua kemenangan, serta dua kali kalah, praktis langkah Singapura terhenti di fase penyisihan grup A.

Atas kekalahan tersebut, Aide memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi pelatih Singapura U-23. Juru taktik berusia 40 tahun ini juga punya tujuan lain usai mengundurkan diri, yaitu fokus pada keluarganya.

"Pada pertandingan tersebut, Irfan Fandi dan Faris Ramli tidak sepenuhnya fit. Namun saya sangat bangga dengan anak-anak saya, mereka berupaya untuk menyamakan kedudukan bahkan ketika kami kekurangan satu pemain," ucap Aide seperti mengutip Fox Sport, Jumat (12/6/2015).

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda. Saya ingin kembali ke keluarga saya sekarang. Mereka telah menunggu saya untuk waktu yang lama,” terangnya.

Meski demikian, ada upaya dari Presiden Asosiasi Sepakbola Singapura, Zainudin Nordin untuk membuat mantan kapten Singapura itu tetap menukangi Irfan Fandi dkk.

"Saya bisa mengerti mengapa Aide membuat keputusan ini. Mudah-mudahan, setelah istirahat beberapa hari, kami bisa berdiskusi dengannya dan membujuk dia untuk berubah pikiran," ucap Zainudin.
"Terlepas dari bagaimana nasib kami di SEA Games, Aide merupakan pelatih yang baik dan memiliki masa depan yang panjang dan cerah di depannya,” imbuhnya.

Aide telah bertugas di Singapura U-23 sejak 2013, dan sempat membawa Negeri Singa finis ketiga pada SEA Games 2013 di Myanmar. ( Bola.okezone)

Posting Komentar

 
Top