Bicara puasa erat kaitannya dengan kesehatan. Banyak yang menyebut puasa layaknya momen untuk me-restart seluruh sistem pencernaan dan organ tubuh.
Memang banyak studi yang telah membuktikan bahwa puasa memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Namun, dengan catatan bahwa Anda berpuasa dengan tepat.
Untuk memastikan hal itu, Anda perlu melihat kembali menu-menu sahur dan berbuka yang biasa Anda santap. Bagaimana cara makanan tersebut diolah?

"Yang paling penting adalah cara mengolah makanan. Jangan fokus dengan gorengan," ujar Ahli Gizi, Emilia E. Achmadi kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Menurut dia segala makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung kadar lemak yang tinggi. Hal ini lantas mengakibatkan perut kembung karena terlalu banyak gas.

Untuk itu, Emilia mengatakan bahwa jauh lebih bijaksana jika Anda memilih makanan-makanan yang diolah dengan cara ditumis, direbus dan dipanggang.

"Yang dibakar seperti satai juga tidak apa-apa, tapi satai itu bumbu kacangnya yang harus dihindari karena kacang mengandung lemak yang tinggi," jelas Emilia.

Tak hanya itu, mi instan pun menjadi menu yang sangat tidak ideal untuk sahur maupun berbuka puasa. Itu karena tidak ada kandungan nutrisi di dalamnya. Apalagi mi instan membutuhkan waktu berhari-hari untuk dapat dicerna secara sempurna di dalam usus.

Kemudian, Emilia juga berpesan untuk menghindari minuman soda yang akan memberi dampak buruk pada perut Anda.

"Saat berpuasa itu kan kondisi lambung sangat ekstrem, kosong karena tidak diisi seharian penuh. Jadi hindari makanan dan minuman yang mampu menstimulasi lambung seperti gorengan dan soda," ucap Emilia. (ase)
 
Viva.co.id

Posting Komentar

 
Top