BEIJING - Empat kakak-beradik asal China ditemukan tewas akibat menenggak racun pestisida. Keempat bersaudara itu bunuh diri karena ditelantarakan orangtua mereka.

Jenazah anak-anak tersebut ditemukan di rumah mereka di Kota Bijie, Provinsi Guizhou, China. Keempatnya tewas di rumah sakit setempat pada Kamis 11 Juni 2015 malam.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan, empat anak tersebut adalah tiga perempuan dan seorang laki-laki dengan usia 5 hingga 13 tahun. Mereka ditinggal pergi oleh orangtua mereka dan berjuang untuk hidup sendiri di permukiman miskin sejak Maret 2015.

Anak laki-laki tertua meninggalkan secarik surat wasiat yang mengatakan, "Hari ini adalah hari untuk pergi". Setelah menulis surat itu, dia bersama adik-adiknya menenggak racun hama.

"Anak-anak itu tidak kekurangan makanan dan pakaian. Mereka kekurangan cinta dan kasih sayang orangtua," kata seorang kerabat jauh, Xiao Wenying, sebagaimana dikutip dari Belfast Telegraph, Minggu (14/6/2015).

"Orangtua mereka gagal memenuhi kewajibannya sebagai orangtua," sambungnya.

Ibu mereka dilaporkan kabur dari rumah sejak Maret 2014 setelah berselisih dengan suaminya. Sementara, ayah mereka menghilang sejak empat bulan lalu dan hanya meninggalkan anak-anaknya selembar kartu debit. Saat mereka meninggal, hanya ada 3.500 yuan atau sekira Rp7,5 juta yang tersisa dalam rekening tabungan.

Diperkirakan ada 61 juta anak ditelantarkan orantua di China. Kebanyakan dari mereka tinggal dengan kakek-nenek atau kerabat mereka. Namun, sekira 3 persen dari mereka benar-benar tinggal sebatang kara, seperti empat orang yang tewas tersebut.
(Okezone.com)

Posting Komentar

 
Top