TEMUCO – Kapten Timnas Brasil, Neymar
membawa timnya menang 2-1 atas Peru pada laga pertama penyisihan grup C
Copa America 2015. Sempat tertinggal 1-0 via gol Christian Cueva, Neymar
mencetak satu gol dan memberi assist atas gol penentu kemenangan Douglas Costa di babak kedua.
Neymar menentukan kemenangan Brasil, dan nasib berbeda justru
dialami Lionel Messi yang notabene rekan setimnya di Barcelona. Messi
yang menjadi kapten Argentina, gagal membawa negaranya mengatasi
Paraguay dan harus puas bermain imbang 2-2.
Babak Pertama
Suksesor Luiz Felipe Scolari, Carlos Dunga mengembalikan kepercayaan diri Timnas Brasil yang memenangkan 10 laga beruntun di ajang uji coba internasional. Ia menurunkan susunan pemain terbaiknya melawan Peru, minus Luiz Gustavo dan Marcelo yang tak dibawa akibat cedera.
Drama pun terjadi di lima menit pertama, baru tiga menit berjalan, Peru sudah unggul 1-0 memanfaatkan lemahnya komunikasi di lini pertahanan Brasil. David Luiz gagal mengamankan bola, dan Jefferson justru menendang bola menuju Christian Cueva yang menceploskan si kulit bundar.
Namun Neymar menyamakan kedudukan dua menit berselang. Bintang Barcelona itu menanduk bola umpan rekan setimnya, Daniel Alves tanpa kawalan bek Peru. Skor kini menjadi 1-1.
Brasil nyaris mencetak gol keduanya di menit 12. Kerjasama Diego Tardelli, disambut Neymar dengan sepakannya dalam kotak penalti. Beruntung bagi Peru, Carlos Zambrano dengan heroic memblok bola dan mengagalkan gol kedua Brasil.
Laga berlangsung seru di 20 menit pertama, tak terlihat laga pembuka grup yang biasanya berjalan dengan tempo normal. Brasil melancarkan serangan, sementara Peru menyajikan kecepatan saat melakukan serangan balik yang dimotori Jefferson Farfan.
Neymar memperlihatkan keahliannya melakukan Joga Bonito atau tarian khas para pesepakbola Brasil saat melakukan dribel. Para pemain Peru hanya bisa menghentikannya dengan melakukan pelanggaran.
Peru mengimbangi Brasil, dan berani memajukan garis pertahanan guna menguasai bola saat coba menyerang. Permainan kedua tim yang nyaris sama di 37 menit laga ini, membuat skor 1-1 terus bertahan dengan ketatnya perebutan bola di lini tengah.
Filipe Luiz melakukan solo run gemilang jelang akhir laga babak pertama, namun bek kiri Chelsea itu terlalu egois menguasai bola dan tak melihat posisi Tardelli yang lebih leluasa, serta memungkinkan mencetak gol. Tak ada lagi gol yang tercipta, skor 1-1 bertahan.
Babak Kedua
Neymar kembali menebar ancaman di menit 52, saat coba berspekulasi dengan tendangan dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Peru, bola hanya menerpa mistar gawang.
Memasuki menit 60, Peru merepotkan Brasil dengan pola serangan yang terbangun dengan baik. Namun Brasil mengancam dengan kualitas individu yang dimiliki Neymar dan Willian.
Dunga coba mengubah gaya bermain timnya, dan memasukkan Douglas Costa menggantikan Tardelli. Neymar lebih dimajukan sebagai penyerang tengah, dan ditopang Fred, Willian serta Costa. Skor belum berubah hinggga menit 70.
Kegigihan Peru dalam membendung serangan Brasil patut diacungi jempol, pasalnya determinasi tersebut membuat para pemain Brasil frustasi. Peru pun coba memanfaatkannya via serangan balik.
Costa! Entah apa yang ada di benak pikirannya saat menerima bola dari Neymar di menit 75. Neymar melakukan solo run dari serangan balik, dan menyodorkan bola kepada Costa, namun sang pemain tak jelas dalam menendang bola langsung atau kembali memberikan bola kepada Neymar. Peluang kembali terbuang sia-sia.
Ricardo Gareca memasukkan Jose Reyna dan Andre Carrillo di sisa 10 menit terakhir, seraya berharap dapat memanfaatkan kecepatan mereka melawan para pemain Brasil yang mulai kelelahan.
Neymar! Bekerjasama dengan rekannya yang bermain di Barcelona, Alves nyaris berbuah gol di menit 89. Sayang sepakan kaki kirinya hanya menyebar di sisi kanan gawang Pedro Gallese.
Dramatis! Drama terjadi jelang laga berakhir. Costa mencetak gol melewati Gallese, setelah menerima umpan terukur Neymar, pemain Shaktar Donetsk itu tak terkawal dan menentukan kemenangan 2-1 Brasil atas Peru.
Susunan Pemain:
Brasil: Jefferson, Filipe Luis, David Luiz, Miranda, Dani Alves, Elias, Fernandinho, Willian (Everton Ribeiro 87’), Neymar, Fred (Roberto Firmino 76’), Diego Tardelli (Douglas Costa 66’)
Peru: Pedro Gallese, Luis Advincula, Carlos Zambrano, Carlos Ascues, Juan Manuel Vargas (Yoshimar Yotun 87’), Josepmir Ballon, Carlos Lobaton, Joel Sanchez, Jefferson Farfan (Andre Carrillo 82’), Christian Cueva (Jose Reyna 82’), Paolo Jose Guerrero
(Okezone.com)
Suksesor Luiz Felipe Scolari, Carlos Dunga mengembalikan kepercayaan diri Timnas Brasil yang memenangkan 10 laga beruntun di ajang uji coba internasional. Ia menurunkan susunan pemain terbaiknya melawan Peru, minus Luiz Gustavo dan Marcelo yang tak dibawa akibat cedera.
Drama pun terjadi di lima menit pertama, baru tiga menit berjalan, Peru sudah unggul 1-0 memanfaatkan lemahnya komunikasi di lini pertahanan Brasil. David Luiz gagal mengamankan bola, dan Jefferson justru menendang bola menuju Christian Cueva yang menceploskan si kulit bundar.
Namun Neymar menyamakan kedudukan dua menit berselang. Bintang Barcelona itu menanduk bola umpan rekan setimnya, Daniel Alves tanpa kawalan bek Peru. Skor kini menjadi 1-1.
Brasil nyaris mencetak gol keduanya di menit 12. Kerjasama Diego Tardelli, disambut Neymar dengan sepakannya dalam kotak penalti. Beruntung bagi Peru, Carlos Zambrano dengan heroic memblok bola dan mengagalkan gol kedua Brasil.
Laga berlangsung seru di 20 menit pertama, tak terlihat laga pembuka grup yang biasanya berjalan dengan tempo normal. Brasil melancarkan serangan, sementara Peru menyajikan kecepatan saat melakukan serangan balik yang dimotori Jefferson Farfan.
Neymar memperlihatkan keahliannya melakukan Joga Bonito atau tarian khas para pesepakbola Brasil saat melakukan dribel. Para pemain Peru hanya bisa menghentikannya dengan melakukan pelanggaran.
Peru mengimbangi Brasil, dan berani memajukan garis pertahanan guna menguasai bola saat coba menyerang. Permainan kedua tim yang nyaris sama di 37 menit laga ini, membuat skor 1-1 terus bertahan dengan ketatnya perebutan bola di lini tengah.
Filipe Luiz melakukan solo run gemilang jelang akhir laga babak pertama, namun bek kiri Chelsea itu terlalu egois menguasai bola dan tak melihat posisi Tardelli yang lebih leluasa, serta memungkinkan mencetak gol. Tak ada lagi gol yang tercipta, skor 1-1 bertahan.
Babak Kedua
Neymar kembali menebar ancaman di menit 52, saat coba berspekulasi dengan tendangan dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Peru, bola hanya menerpa mistar gawang.
Memasuki menit 60, Peru merepotkan Brasil dengan pola serangan yang terbangun dengan baik. Namun Brasil mengancam dengan kualitas individu yang dimiliki Neymar dan Willian.
Dunga coba mengubah gaya bermain timnya, dan memasukkan Douglas Costa menggantikan Tardelli. Neymar lebih dimajukan sebagai penyerang tengah, dan ditopang Fred, Willian serta Costa. Skor belum berubah hinggga menit 70.
Kegigihan Peru dalam membendung serangan Brasil patut diacungi jempol, pasalnya determinasi tersebut membuat para pemain Brasil frustasi. Peru pun coba memanfaatkannya via serangan balik.
Costa! Entah apa yang ada di benak pikirannya saat menerima bola dari Neymar di menit 75. Neymar melakukan solo run dari serangan balik, dan menyodorkan bola kepada Costa, namun sang pemain tak jelas dalam menendang bola langsung atau kembali memberikan bola kepada Neymar. Peluang kembali terbuang sia-sia.
Ricardo Gareca memasukkan Jose Reyna dan Andre Carrillo di sisa 10 menit terakhir, seraya berharap dapat memanfaatkan kecepatan mereka melawan para pemain Brasil yang mulai kelelahan.
Neymar! Bekerjasama dengan rekannya yang bermain di Barcelona, Alves nyaris berbuah gol di menit 89. Sayang sepakan kaki kirinya hanya menyebar di sisi kanan gawang Pedro Gallese.
Dramatis! Drama terjadi jelang laga berakhir. Costa mencetak gol melewati Gallese, setelah menerima umpan terukur Neymar, pemain Shaktar Donetsk itu tak terkawal dan menentukan kemenangan 2-1 Brasil atas Peru.
Susunan Pemain:
Brasil: Jefferson, Filipe Luis, David Luiz, Miranda, Dani Alves, Elias, Fernandinho, Willian (Everton Ribeiro 87’), Neymar, Fred (Roberto Firmino 76’), Diego Tardelli (Douglas Costa 66’)
Peru: Pedro Gallese, Luis Advincula, Carlos Zambrano, Carlos Ascues, Juan Manuel Vargas (Yoshimar Yotun 87’), Josepmir Ballon, Carlos Lobaton, Joel Sanchez, Jefferson Farfan (Andre Carrillo 82’), Christian Cueva (Jose Reyna 82’), Paolo Jose Guerrero
(Okezone.com)
Posting Komentar